Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, kabar ada warga korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah menjarah toko, tidak benar. "Bandara kondisinya runtuh, tidak ada yang tunggu. Listrik mati, halaman bandara buat pengungsi. Ada toko di bandara gang rusak akibat gempa . Makanan, minuman berhamburan, kemudian diambil masyarakat. Jadi bukan penjarahan. Saya melihat kejadian itu. Halaman bandara depan kosong, tidak ada yang jaga. Demikian yang saya tahu," ucap Tjahjo saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (30/9/2018). Dia menegaskan, sampat sekarang telekomunikasi belum normal. Sehingga belum bisa memberikan kabar rutin terkait informasi yang di sana. Meski demikian, politikus PDIP itu mengatakan pemerintah pusat tengah rapat koordinasi membahas hal ini. "Rakor siang hari dan peninjauan lapangan dipimpin Menko Polhukam, Panglima TNI, Wakapolri, Kepala Basarnas, Menteri Perhubungan, Menteri Sosial, Menkominfo, Pangkostrad, da...