Langsung ke konten utama

Sumbangan Dana Kampanye Pilkada Jember Hanya Berasal dari Cabup

JawaPos.com–Sumbangan dana kampanye untuk tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Jember hanya berasal dari calon bupati. Hal tersebut berdasar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) yang diterima KPU Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (31/10).

”Masing-masing tim pasangan cabup-cawabup sudah menyerahkan LPSDK kepada KPU Jember secara daring,” kata Komisioner KPU Jember Achmad Susanto seperti dilansir dari Antara di Jember.

Menurut dia, sumbangan dana kampanye pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto berasal dari cabup petahana tersebut sebesar Rp 1,85 miliar berdasar rekening koran yang dilampirkan. Kemudian pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman melaporkan tidak memperoleh sumbangan dana kampanye. Selanjutnya pasangan cabup-cawabup nomor urut 3 Abdus Salam-Ifan Ariadna melaporkan mendapat sumbangan dari cabup Abdus Salam sebesar Rp 345 juta.

”Dari laporan tiga pasangan calon tersebut, total dana kampanye dua pasangan calon yang berubah dari saldo awal pembukaan rekening dana kampanye yakni pasangan nomor urut 1 dan 3,” kata Achmad Susanto.

Berdasar laporan awal dana kampanye (LADK) yang diterima KPU Jember tercatat saldo awal pembukaan rekening dana kampanye Faida-Vian nol rupiah, Hendy-Firjaun sebesar Rp 1 miliar, dan pasangan Salam-Ifan Rp 100 juta.

”Alhamdulillah ketiga pasangan cabup-cawabup Jember tersebut sudah menyetorkan laporan dana sumbangan kampanye,” ucap Achmad Susanto, Komisioner KPU Jember Divisi Teknis dan Penyelenggaraan itu.

Susanto menjelaskan, pasangan calon juga harus menyerahkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) usai kampanye berakhir. ”Sesuai Peraturan KPU, masing-masing pasangan calon harus menyerahkan LPSDK tahap II pada 31 Oktober, kemudian kami akan mengumumkannya pada 1 November,” ujar Achmad Susanto.

Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber : https://ift.tt/3kKv6tO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...