Langsung ke konten utama

Jadwal Diskon Gila-Gilaan Harga Kamar Hotel Berbintang di Palembang

Liputan6.com, Palembang - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) menginisiasi program Staycation. Yaitu memberikan kesempatan bagi para wisatawan, untuk mengunjungi Kota Palembang dengan fasilitas kamar hotel berbintang yang super murah.

Sekretaris Dispar Kota Palembang Sodikin mengatakan, akan ada 10.450 kamar hotel dari bintang dua hingga bintang lima, yang dijual dengan harga jauh dibawah standar. Promo ini digelar selama periode bulan September hingga Desember 2020 mendatang.

Program Staycation tersebut, rencananya akan dimulai tanggal 30 Agustus 2020 dan berakhir pada 4 September 2020 mendatang.

“Promo voucher kamar hotel gila-gilaan tersebut, akan dihelat di berbagai mal di Palembang, seperti di Palembang Icon, Palembang Square (PS) Mal dan Palembang Indah Mal (PIM),” ucapnya, Sabtu (29/8/2020).

Dalam program ini, para pengelola hotel berbintang di Palembang akan menjual voucher hotel yang ramah di kantong.

Harga-harga kamar hotel yang ditawarkan juga cukup menggiurkan dan di bawah standar. Seperti kamar hotel bintang lima dihargai mulai Rp450.000, kamar hotel bintang empat mulai dari Rp350.000.

Lalu, kamar hotel bintang tiga dari Rp300.000-an dan kamar hotel bintang 2 mulai dari Rp260.000.

"Semua harga kamar berlaku selama periode promo. Setelah program ini selesai, harga akan kembali normal," ungkapnya.

Untuk jadwal Flash Sale akan dibagi tiga tahapan, dimulai tanggal 30 Agustus 2020 pukul 15.00 - 20.00 di Palembang Icon.

Di tanggal 5 -6 September 2020 dimulai dari pukul 12.00 WIB - 20.00 WIBdi PS Mall , serta Flash Sale terakhir tanggal 3-4 Oktober 2020 pada pukul 12.00 WIB - 20.00 WIB di PIM.

Menurutnya, program Staycation ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, dalam mengembalikan geliat industri pariwisata di Kota Palembang khususnya perhotelan.

 

Belasan Hotel Berbintang

Ilustrasi sarung bantal. (dok. foto Adrienne Andersen/Pexels.com)
Ilustrasi sarung bantal. (dok. foto Adrienne Andersen/Pexels.com)

Dimana, ada 19 hotel yang terlibat dalam program ini, diantaranya Hotel Excelton, Arista, The ALTS, Aryaduta, Harper, Beston, Aston, The Zuri, The 101, Grand Inna Daira, Fave, Emilia, Swarna Dwipa, Amaris, Cordela Inn, Red Planet, Duta, Wisata dan Hotel Azza.

"Nantinya, setiap hotel minimal menyiapkan lima kamar per hari. Dengan harga yang telah ditetapkan," ujarnya.

Program Staycation di Palembang tersebut, lanjut Sodikin, menjadi bukti perhotelan di Palembang sudah siap menerima tamu, baik dari dalam dan luar Kota Palembang. Serta untuk menepis stigma masyarakat bahwa menginap di hotel itu tidak aman karena Covid-19.

Dia menuturkan, potensi income dari program ini ditaksir bisa mencapai Rp5 miliar dari 19 hotel yang ikut dalam program tersebut.

“In bisa membantu industry perhotelan dapat bertahan serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), di tengah pandemi Covid-19. Namun harus tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Sumber : https://ift.tt/3gKl7BM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...