Langsung ke konten utama

Cuplikan Drama Adu Penalti Arsenal vs Liverpool di Community Shield

Liputan6.com, Jakarta Arsenal sukses meraih gelar Community Shield 2020 usai mengalahkan Liverpool lewat babak adu penalti 5-4 di Wembley, Sabtu malam WIB (29/8/2020). Laga harus diakhiri adu penalti setelah pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.

Arsenal membuka skor pada menit ke-12 lewat Pierre-Emerick Aubameyang. Liverpool membalasnya melalui gol Takumi Minamino.

Ini adalah tahun kedua berturut-turut Liverpool kehilangan Community Shield melalui adu penalti. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui itu adalah hari yang menyedihkan bagi juara bertahan Liga Inggris ini.

Klopp mengakui bahwa timnya seharusnya mencetak gol kemenangan dalam waktu normal setelah berada di atas angin.

“Kami pantas menyamakan kedudukan dan bisa mencetak lebih banyak tapi kami tidak melakukan itu,” kata pelatih Liverpool asal Jerman itu.

Jalannya Pertandingan

Bek Liverpool, Neco Williams (tengah) berebut bola dengan gelandang Arsenal, Ainsley Maitland-Niles pada laga Community Shield di stadion Wembley di London, Sabtu, (29/8/2020). (Justin Tallis / Pool via AP)
Atas Liverpool, Arsenal Juara Community Shield

Arsenal membuka skor pada menit ke-12 lewat Aubameyang. Gol berawal dari umpan silang Bukayo Saka ke Aubameyang di sisi kanan pertahanan Liverpool. Striker asal Gabon itu lebih dahulu mengecoh Neco Williams sebelum melesatkan tendangan ke pojok kiri gawang Alisson. Arsenal unggul 1-0.

Namun ketatnya barisan pertahanan Meriam London membuat Liverpool kesulitan. Gawang The Reds malah nyaris bobol untuk kedua kali andai Alisson tak sigap menghalau tendangan Eddie Nketiah.

Hingga turun minum, Liverpool terus mencoba menembus pertahanan Arsenal. Akan tetapi, usaha mereka kerap menemui jalan buntu sampai babak pertama berakhir.

Babak Kedua

Penyerang Liverpool, Takumi Minamino saat mencetak gol ke gawang Arsenal pada laga Community Shield di stadion Wembley di London, Sabtu, (29/8/2020). (Justin Tallis / Pool via AP)
Atas Liverpool, Arsenal Juara Community Shield

Kendali permainan masih dipegang Liverpool di babak kedua. Demi meningkatkan intensitas serangan, Klopp memasukan Takumi Minamino dan Naby Keita.

Strategi itu terbukti ampuh. Minamino membuat Liverpool menyamakan kedudukan berkat golnya pada menit ke-73 setelah memanfaatkan kemelut di gawang Arsenal.

Gol Minamino menjadi satu-satunya di babak kedua. Alhasil, pertandingan pun dilanjutkan ke babak penalti.

Adu Penalti

Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang saat mencetak gol penalti kemenangan melawan Liverpool pada laga Community Shield di stadion Wembley di London, Sabtu, (29/8/2020). (Andrew Couldridge/Pool via AP)
Atas Liverpool, Arsenal Juara Community Shield

Liverpool memulai penalti dengan mulus lewat eksekusi Mohamed Salah. Namun Reis Nelson yang menjadi eksekutor pertama Arsenal juga sukses.

Pertaruhan Klopp menunjuk Rhian Brewster sayangnya menjadi blunder. Bertindak sebagai eksekutor ke-3 Liverpool, bola tendangannya gagal masuk usai membentur tiang.

Gelar Community Shield akhirnya menjadi milik Arsenal setelah Aubameyang sukses mengecoh Alisson. Arsenal menang 5-4 di babak adu penalti.

Susunan Pemain

Liverpool XI: Alisson; Williams, Van Dijk, Gomez, Robertson; Fabinho, Wijnaldum, Milner; Salah, Mane, Firmino.

Arsenal XI: Martínez; Bellerín, Holding, David Luiz, Tierney; Maitland-Niles, Elneny, Xhaka, Saka; Nketiah, Aubameyang.

Cuplikan Video Pertandingan

Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang dan bek David Luiz berpose dengan trofi Community Shield usai pertandingan melawan Liverpool di stadion Wembley, London, Sabtu, (29/8/2020). Arsenal mengalahkan Liverpool 5-4 dalam adu penalti setelah pertandingan seri 1-1. (Justin Tallis/Pool via AP)
Atas Liverpool, Arsenal Juara Community Shield
Sumber : https://ift.tt/3lzMaDI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...