Langsung ke konten utama

Sensasi Kriuk Kerupuk Ikan Tuna ala Warga Sikka NTT

Liputan6.com, Sikka - Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis dan harga jual tinggi di antara ikan pelagis lain. Selain jadi komoditi ekspor, di Sikka ikan tuna kerap dijadikan bahan baku pembuatan kerupuk. Penasaran dengan rasa kerupuk ikan tuna? Selain renyah, tentu sangat gurih. Sangat pas di lidah orang Indonesia.

Kerupuk ikan tuna menjadi salah satu inovasi olahan tuna yang digawangi PT Karya Cipta Buana Santosa (KCBS) Maumere, sebuah perusahaan pemasaran, penjualan dan pendistribusian ikan hasil tangkapan nelayan. Dari perusahaan itulah berbagai inovasi olahan ikan tuna muncul, termasuk salah satunya kerupuk ikan tuna.

Koordinator pembuatan kerupuk ikan tuna di PT KCBS, Avelina Krisna Diana mengatakan, untuk mengurangi risiko pengangguran karyawan saat wabah Covid-19, pihaknya berusaha membuat inovasi mengolah ikan tuna menjadi kerupuk.

Pengolaan ikan tuna menjadi kerupuk, kata dia, baru berjalan tiga bulan. Proses pembuatan kerupuk ikan tuna sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama.

"Hanya seminggu sudah bisa jadi kerupuk. Kerupuk ikan tuna ini diambil dari daging ikan tuna yang masih bercampur dengan kulit, diambil dan dicampur dengan rempah-rempah lalu dijemur hingga kering dan berwarna kecokelatan, setelah benar-benar kering lalu bisa digunakan," ujar Avelina kepada Liputan6.com, Rabu (29/7/2020).

Untuk memasarkan ikan tuna ini, pihaknya hanya membuka penjualan secara online melalui akun produk Fase Food KCBS.

"Semua pembelian dan pemesanan kerupuk ikan tuna melalui akun itu," katanya.

Saat ini tingkat pemasaran masih terbatas di wilayah Kabupaten Sikka. Meski demikian, setiap pemesanan secara online, pasti akan dilayani.

"Saat ini produksi kerupuk ikan tuna belum memiliki label atau ijin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tetapi kalau dilihat dengan potensi yang ada, dan jumlah pemesanan kerupuk ikan tuna semakin meningkat, pasti semua persaratan ijin BPOM dan Label akan secepatnya diproses," katanya.

Sementara Veni Avelina pengola kerupuk ikan tuna, menjelaskan, kerupuk ikan tuna itu diproduksi melalui proses penggilingan daging ikan tuna yang dicampur bumbu, dimasak lalu dimasukan ke dalam alat pendingin. Setelah membeku, daging akan dipotong menyerupai ukuran kerupuk dan dijemur selama tiga hari hingga benar-benar kering.

"Baru tiga bulan berjalan, tapi syukur sudah banyak yang memesan online," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Sumber : https://ift.tt/3gaenh7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...