Langsung ke konten utama

Wakil Ketua MPR: Pelaksanaan Nilai-Nilai Pancasila Mampu Percepat Penanganan Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pengamalan nilai-nilai Pancasila bisa menjadi bagian solusi dari masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Bila saat ini seluruh anak bangsa sedang menghadapi wabah Covid-19 di Tanah Air, menurut saya penguatan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila mampu mempercepat penanggulangannya," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/5), menyambut hari lahir Pancasila 1 Juni 2020.

Menurut Rerie sapaan akrab Lestari, bila di dalam diri setiap anak bangsa memahami bahwa kepentingan bangsa lebih besar daripada kepentingan pribadi, yang merupakan bagian dari nilai-nilai Pancasila tentunya saat ini tidak lagi disibukkan dengan memaksa orang untuk mematuhi protokol kesehatan.

Bagaimana bangsa Indonesia menangani penanggulangan wabah Covid-19 di Tanah Air saat ini, Rerie menilai, bisa dijadikan gambaran seberapa banyak anak bangsa yang mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Menurut Rerie, bangsa Indonesia dengan nilai Pancasilanya sudah berpengalaman menghadapi ujian menghadapi bencana alam, baik banjir, gempa bumi dan tsunami, yang menimpa sebagian masyarakat di wilayah Indonesia.

Tetapi kali ini, tambahnya, kita diuji dengan bencana nonalam dalam bentuk wabah Covid-19 yang mengancam seluruh anak bangsa.

"Apakah kita mampu berkorban demi orang lain, meski kita sendiri juga menghadapi ancaman yang sama. Dalam kondisi inilah kita harus mampu membuktikannya."

Ketika sebagian masyarakat taat terhadap himbauan pemerintah untuk berkorban tinggal di rumah, menjaga jarak, memakai masker dan melaksanakan pola hidup sehat, Rerie menilai, seharusnya sebagian masyarakat lainnya, yang terpaksa tidak bisa memenuhi imbauan tinggal di rumah, benar-benar mematuhi protokol kesehatan dan physical distancing dengan disiplin untuk mencegah penularan.

Menghadapi wabah Covid-19, menurut Legislator Partai Nasdem itu, membutuhkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah belah dalam menyikapi upaya penanganan Covid-19 ini.

 

Teladan dari Pejabat Publik

Demikian juga dengan upaya membantu kelompok masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. "Bila kita memahami nilai-nilai sila Kemanusiaan yang adil beradab, saya kira kendala bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu bisa diatasi bersama."

Secara umum bagaimana keterlibatan masyarakat dalam merespons upaya penanggulangan wabah Covid-19 saat ini, menurut Rerie, bisa dijadikan bahan evaluasi untuk merancang strategi menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat di masa datang.

Rerie berpendapat, nilai-nilai Pancasila mampu dijadikan modal dasar tindakan untuk menghadapi berbagai tantangan bangsa di masa datang, karena itu berbagai upaya untuk mempertahankan nilai- nilai Pancasila menjadi sangat penting.

"Berbagai bentuk penyesuaian dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dan sejumlah lapisan masyarakat harus secara konsisten dilakukan."

Selanjutnya, jelas Rerie, evaluasi terhadap cara tersebut harus dilakukan secara periodik, agar terus terjadi penyempurnaan dalam teknis penyampaian nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus bangsa.

Terpenting dari semua upaya itu, menurut Rerie, adalah teladan dari para pejabat publik, tokoh masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di ruang publik.

"Sehingga generasi penerus bangsa dengan mudah memahami secara praktis penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan nyata untuk bekal mereka menghadapi tantangan di masa datang," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sumber : https://ift.tt/3eue7s6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...