Langsung ke konten utama

Taqy Malik Tetap Produktif dan Tak Jenuh di Rumah Selama COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Penggiat media sosial Taqy Malik bercerita dirinya tetap produktif bekerja di rumah selama pandemi COVID-19. Taqy juga menyoroti tantangan besar yang mungkin dihadapi sebagian besar masyarakat yakni kejenuhan.

Ini karena menghabiskan sebagian besar waktu dengan tinggal di rumah. Namun, Taqy mampu mengatasi kejenuhan tersebut.

“Rutinitas yang terus menerus dilakukan di rumah selama COVID-19 tentunya dapat membuat kejenuhan. Salah satu cara untuk mengatasi kejenuhan dengan cara melakukan hal positif dan bermanfaat," ucap Taqy via ruang digital di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (31/5/2020).

Dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, berbagai kegiatan seperti membaca buku, mencari hiburan online, dan kegiatan lain dilakukan Taqy untuk mengurangi kejenuhan.

"Menghilangkan kejenuhan di rumah saat COVID-19 dengan melakukan kegiatan yang kita senangi, membaca buku, bermain permainan online, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Kejenuhan-kejenuhan akan terbayar dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan," ujarnya.

Manfaatkan Media Daring

Penggiat media sosial Taqy Malik berbagi pengalaman saat harus di rumah di tengah pandemi penyebaran virus COVID-19 via ruang digital di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (31/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)
Penggiat media sosial Taqy Malik berbagi pengalaman saat harus di rumah di tengah pandemi penyebaran virus COVID-19 via ruang digital di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (31/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Bagi orang-orang yang suka berbisnis, Taqy menyarankan, masyarakat untuk memanfaatkan cara berjualan online.

Menurutnya, saat ini dalam kondisi social distancing di tempat umum, banyak orang memanfaatkan waktu dengan berselancar di dunia maya atau media sosial.

"Di tengah pandemi COVID-19, semua aktivitas lebih banyak dilakukan lewat media sosial. Ini dapat dimanfaatkan untuk berjualan online, yang tentunya lebih efektif, hemat waktu, dan tenaga dibandingkan berjualan secara offline," tutup Taqy.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Sumber : https://ift.tt/36MVvAV

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...