Langsung ke konten utama

Negosiasi Valentino Rossi dan Petronas Yamaha Tak Kunjung Rampung, Ini Penyebabnya

Jakarta - Valentino Rossi dikabarkan bakal merapat ke Petronas Yamaha pada MotoGP 2021. Kabar tersebut muncul sejak kursinya di tim pabrikan diisi Fabio Quartararo.

Tapi faktanya, sampai kini, Valentino Rossi belum kunjung mencapai kata sepakat dengan Petronas Yamaha. Eks manajer banyak pembalap top MotoGP, Carlo Pernat pun buka suara.

Dia mendapat info, Rossi belum sepenuhnya setuju dengan semua klausul kontrak dengan Petronas Yamaha. Salah satunya soal jumlah kru tim yang diboyong ke Petronas dari tim pabrikan Yamaha.

"Satu-satunya masalah, ia ingin membawa semua kru timnya ke Petronas. Sedangkan Petronas hanya memperbolehkan dua orang," kata Pernat.

Mengenai alasan Valentino Rossi ingin memboyong semua kru timnya ke Petronas, Pernat juga memiliki analisa.

"Ini lebih ke aspek psikologi. Terlebih Valentino tidak perlu belajar apa-apa lagi dari orang lain," Pernat mengungkapkan.

Setia

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi bersama sahabatnya, Alessio Salucci atau Uccio (Foto: Doc Movistar Yamaha)
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi bersama sahabatnya, Alessio Salucci atau Uccio (Foto: Doc Movistar Yamaha)

Banyak kru tim Valentino Rossi saat ini memang berstatus sangat setia terhadapnya. Beberapa orang bahkan terus mengikuti The Doctor ketika hengkang dari Yamaha ke Ducati dan kemudian balik ke tim berlambang garpu tala.

Jadi bisa dimaklumi alasan keinginan pembalap juara dunia sembilan kali tersebut. Soal jumlah kru tim yang diboyong Rossi, memang pernah jadi perhatian bos Petronas Yamaha, Razlan Razali.

"Banyak hal harus diluruskan. Seperti berapa banyak kru tim yang ia bawa. Jika semua dan ia memutuskan pensiun (akhir musim 2011) plus diikuti orang-orangnya, maka kami kehilangan sumber daya manusia," Razali menuturkan dalam sebuah kesempatan.

Jika Rossi gabung Petronas Yamaha, maka kemungkinan besar ia akan berduet dengan pembalap yang berstatus anggota akademi balapnya, Franco Morbidelli pada MotoGP 2021.  

Sumber: GPone

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendri Wibowo, Published 31/5/2020)

Sumber : https://ift.tt/2MtNZSl

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...