Langsung ke konten utama

Berkebun, Pikiran Jadi Tenang Saat Pandemi Corona

Liputan6.com, Jakarta Masa karantina selama pandemi Corona tentu membuat banyak orang merasa jenuh dan bosan. Untuk meningkatkan suasana hati, Anda bisa mencoba berkebun di halaman rumah.

“Berkebun adalah aktivitas fisik yang hebat yang bisa kita lakukan dengan aman di luar, jadi itu merupakan aktivitas yang akan meningkatkan mood Anda," kata psikolog Christine Korol kepada Global News.

Ada banyak bukti yang menunjukkan hubungan antara berkebun dan hasil kesehatan yang positif. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa berkebun berkontribusi terhadap pengurangan gejala depresi dan kecemasan, stres, gangguan mood dan indeks massa tubuh (BMI). Itu juga terbukti meningkatkan kualitas hidup, tingkat aktivitas fisik, dan fungsi kognitif.

Surrey, B.C., warga Andy Baryer selalu suka berkebun, tetapi hobi itu menjadi jauh lebih penting sejak pandemi Corona terjadi.

“Itu sangat bermanfaat karena Anda benar-benar mengonsumsi buah dari kerja keras Anda,” kata Baryer.

Menurutnya, dalam masa isolasi ini, berkebun sangat penting karena telah secara drastis meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan dirinya secara keseluruhan.

“Di kebun, untuk sesaat, saya melupakan pandemi,” kata Baryer.

 

Berkebun Tingkatkan Kesehatan Mental

Komunitas Urban Farming Jakarta: Ajak masyarakat berkebun di rumah. (Fimela.com/Adrian Putra)
Komunitas Urban Farming Jakarta: Ajak masyarakat berkebun di rumah. (Fimela.com/Adrian Putra)

 

Tidak masalah jika Anda memiliki taman terbuka yang luas atau beberapa pot bunga di ruang tamu. Menurut psikolog  Melanie Badali, segala jenis berkebun menjadi alat yang ampuh untuk melatih perhatian.

“Ketika kami berkebun dengan penuh kesadaran, kita berlatih fokus pada apa yang kami lakukan (misalnya, 'Saya menggali tanah'),” kata Badali.

Apabila kita bisa fokus saat berkebun, kata Badali, itu bisa mengistirahatkan diri dari emosi negatif yang ada. “Saat ini, banyak dari pikiran kita yang sibuk bepergian ke masa depan dan menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan‘ bagaimana jika? '”Kata Badali.

Badali menyadari meluangkan waktu untuk bernapas dan terhubung dengan alam tidak menyelesaikan semua masalah, tetapi ini bisa menjadi istirahat yang membantu dan mengisi ulang daya.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Sumber : https://ift.tt/2zMEI4B

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...