Langsung ke konten utama

Menkes Klaim Indonesia Sudah Siap Hadapi Pandemi Virus Corona pada 2017

Liputan6.com, Malang - Kementerian Kesehatan menyebut pemerintah Indonesia sudah siap menghadapi pandemi virus. Termasuk virus corona atau Covid-19 yang baru muncul. Kesiapan itu sudah sesuai standar badan kesehatan dunia atau WHO.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, kesiapan menghadapi pandemi virus sudah sejak dua tahun silam. Karena itu, ia meminta masyarakat percaya terhadap pemerintah dan tetap rasional menyikapi virus Corona.

"Kita sudah siap. Ada saja yang meremehkan kesiapan kita, siapa itu ya negara lain. Padahal kita sudah mengacu pada instrumen WHO," kata Terawan saat memberi kuliah tamu di Universitas Brawijaya Malang, Jumat, 28 Februari 2019.

Kesiapan menghadapi pandemi termasuk Covid-19 itu mengacu instrumen Joint External Evaluation (JEE) full dari WHO sejak Desember 2017 silam. Saat itu tim ahli badan kesehatan dunia tersebut memberi skor Indonesia 3,15 dari skala 5.

Artinya Indonesia memiliki kapasitas menghadapi pandemi dengan catatan ada penguatan sarana dan prasarana. Pemerintah juga sudah meluncurkan dokumen National Action Plan on Security Health (NAPSH) pada 20 Desember 2019.

Dokumen itu sebagai pedoman bersama antar kementerian untuk berintegrasi dan kolaborasi ketahanan kesehatan nasional. Acuan bersama dalam menangani wabah virus termasuk virus Corona termasuk soal anggarannya.

"Jadi semua yang kita lakukan sudah sesuai pedoman WHO, itu kan juga sudah terakreditasi. Memang belum sempurna, tapi sudah lumayan," ujar Terawan.

Soal Umrah

Pemerintah Indonesia menjamin penanganan pandemi termasuk virus corona sudah tersertifikasi dan sesuai standar WHO (Liputan6.com/Zainul Arifin)
Pemerintah Indonesia menjamin penanganan pandemi termasuk virus corona sudah tersertifikasi dan sesuai standar WHO (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Arab Saudi mulai Kamis 27 Februari 2020, melarang sementara jemaah haji Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah. Kebijakan itu diambil sebagai langkah pencegahan negara tersebut dalam menangkal virus corona.

Menteri Kesehatan sendiri memastikan semua jemaah umrah dalam kondisi sehat. Meskidemikian, pemerintah tetap menghormati kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan izin jemaah umrah asal Indonesia.

"Jemaah kita sehat semua, kita hargai kebijakan Arab Saudi. Kita harus menghormati apapun keputusannya," kata Terawan.

Pemerintah sudah menyampaikan semua data yang berkaitan dengan virus corona apa adanya secara transparan kepada publik. Termasuk persiapan dan penanganan oleh pemerintah atas virus sejauh ini.

"Terpenting kita harus buktikan negara kita aman dan sehat. Sampai detik ini kita bersyukur, tapi besok dan lusa ya kita harus terus berdoa," ujar Terawan.

Pemerintah menghargai kebijakan Arab Saudi yang memberlakukan moratorium jemaah umrah. Jangan sampai ada benturan antar pemerintah karena kebijakan ini. Apalagi masih ada yang turut harus dipersiapkan lagi.

"Jangan ada benturan antar pemerintah, setelah ini kan kita juga harus mempersiapkan jamaah haji," ucapnya.

Pencegahan Wabah Virus Corona

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat di Universitas Brawijaya Malang menyebut kesiapan Indonesia terhadap virus corona sudah sesuai standar WHO (Liputan6.com/Zainul Arifin)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat di Universitas Brawijaya Malang menyebut kesiapan Indonesia terhadap virus corona sudah sesuai standar WHO (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Terawan juga meminta publik tidak goyah dan tetap percaya pada pemerintah. Sebab, sikap paranoid justru akan menghancurkan diri sendiri. Ia menyebut angka kematian akibat virus corona di bawah 2 persen, relatif masih kecil dibanding wabah lainnya.

"Kalau kita rasional angka kematiannya kecil sekali. Coba kita lihat SARS dan Ebola, itu lebih tinggi. Harus rasional, tapi tetap waspada tak boleh dihilangkan," ucap Terawan.

Pemerintah sendiri sudah berupaya mencegah masuknya virus corona. Caranya, dengan mengamankan 132 pintu masuk baik lewat darat, laut dan udara.

Di setiap titik masuk itu disiagakan perangkat detektor, scaner dan lain sebagainya.

"Secara medis kita juga sudah siaga, ada 100 rumah sakit yang siap melayani,” tutur Terawan.

Masyarakat harus tetap tenang menjaga diri agar terhindar dari virus tersebut. Salah satu kuncinya, menjaga pola hidup sehat seperti berolahraga, pola makanan sehat dan istirahat cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

"Kalau yang pakai masker itu yang sudah positif kena saja. Kalau yang sehat tidak perlu memakai masker," ujarnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Sumber : https://ift.tt/32B0ouS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...