Langsung ke konten utama

Jurgen Klopp Komentari Wabah Virus Corona, Belum Ganggu Jadwal Liverpool

Liverpool- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan klub tidak pernah menganggap remeh penyebaran Virus Corona. Meski begitu, klub belum memiliki rencana untuk mengubah jadwal persiapannya di masa pramusim.

Jurgen Klopp pun berharap wabah Virus Corona ini segera tuntas. Ia berdoa agar pihak-pihak yang berkepentingan segera menemukan vaksin untuk menghabisi Covid 19 tersebut.

"Mudah-mudahan orang-orang yang jauh lebih pintar daripada kita menemukan cara untuk [mengakhiri penyakit], atau obat-obatan, karena itu jelas masalah besar saat ini, kita belum memilikinya," ujar manajer yang menangani Liverpool sejak 2017 ini.

"Mudah-mudahan itu akan beres, tetapi pada saat ini kita berurusan seperti semua orang lain, menganggapnya serius dan mungkin tidak melakukan hal-hal seperti yang biasa Anda lakukan, tetapi itu seperti ketika flu sedang menyebar."

"Bagi kami itu sama, kami tidak bisa melakukan sesuatu yang berbeda dengan itu dan saya pikir saat ini semua orang menganggapnya serius."

"Kami belum memberi tahu siapa pun untuk tidak berjabat tangan, tetapi kemudian kami belum mengatakan Anda harus berjabat tangan. Kami memiliki semua tempat dengan disinfektan di mana kami dapat mencuci tangan, tetapi apakah itu cukup? Kami tidak tahu," ujar manajer Liverpool yang pernah jadi pemain ini.

Mau Mengikti Langkah Newcastle United yang Melarang Pemain dan Staf Berjabat Tangan?

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (bertopi), berselebrasi bersama para pemain setelah mengalahkan Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions, di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (bertopi), berselebrasi bersama para pemain setelah mengalahkan Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions, di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)

Sementara itu di Inggris, Newcastle sudah bergerak untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona tersebut. Mereka melarang para pemain dan staf melakukan jabat tangan.

Sampai saat ini, Jurgen Klopp menegaskan bahwa sampai saat ini rencana pramusim The Reds, termasuk tur ke Asia, belum berubah.

"Belum, selama pramusim kami belum memikirkan perubahan. Departemen biomedis, semua saran kami dapatkan dari sana," ucapnya seperti dilansir Goal International.

"Tetapi jika Anda [media] datang ke sini dan tidak berjabat tangan, saya sekarang hanya berjarak dua meter dari Anda, jadi apa pun yang Anda miliki, saya mungkin tidak dapat menghindarinya juga. Kami memiliki wawancara di luar dan bahkan lebih dekat."

"Kami menganggapnya sangat serius, tetapi Anda tidak bisa menghindari semuanya. Ini bukan masalah sepak bola, ini masalah masyarakat, apa yang kita semua miliki bersama, jadi saya pikir semua orang memikirkannya saat ini," terangnya lagi.

Sumber asli: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 29/2/2020)

Video

Sumber : https://ift.tt/32FtBVC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...