Langsung ke konten utama

Nelangsa Muslim Uighur di Tengah Ancaman Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Istilah itu boleh jadi mewakili nasib Muslim Uighur yang hidup di kamp interniran di tengah ancaman infeksi virus corona.

Melansir laman Vox, 30 Januari 2020, penyebaran virus asal Wuhan ini telah dikonfirmasi sampai di barat laut Provinsi Xianjang, tempat sekitar sejuta Muslim berada di kamp interniran.

Kendati, sampai sekarang belum ada bukti bahwa virus yang telah jadi ancaman global tersebut menginfeksi kamp manapun. Tapi, para ahli telah memperingatkan bila terjadi infeksi virus corona, kemungkinan bakal berujung pada kematian ribuan orang.

Dilaporkan, beberapa kamp sudah melebihi kapasitas dengan tngkat kebersihan memprihatinkan. Jika penyebaran virus sampai ke sana, infeksi dari satu ke orang lain diperkirakan akan sangat mudah.

"Kondisi memprihatikan, tingkat kebersihan yang payah, penyebaran flu, dan pembangunan sistem imun tak baik, kondisi-kondisi ini bisa mengarah ke bencana besar," kata Profesor Georgetown University James Millward lewat kicauan di akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu.

"Virus corona bisa menambah dimensi krisis baru di Xianjang," ucap Adrian Zenz, salah satu ketua ilmuwan yang melakukan penelitian pada sistem interniran di Tiongkok.

Presiden World Uyghur Congress Dolkun Isa mengatakan, pemerintah Tiongkok harus melakukan apapun demi mencegah penyebaran virus corona sampai di wilayah-wilayah lebih luas, termasuk kamp-kamp interniran di Xianjang.

Berselimut Kecurigaan

Aksi protes muslim Uighur atas pengekangan oleh pemerintah China (AP/Seth Wenig)
Aksi protes muslim Uighur atas pengekangan oleh pemerintah China (AP/Seth Wenig)

Beberapa pihak mengaku khawatir bahwa pemerintah akan memilih menyembunyikan fakta bila virus corona memang sampai menginfeksi kamp Muslim Uighur.

"Saya tak bisa bayangkan pemerintah membiarkan kabar (penyebaran virus corona di kamp Muslim Uighur) ini beredar," ucap Tim Grose, para ahli di Rose Hulman Institute of Technology.

Pada 2017, pemerintah dilaporkan mulai membangun sejumlah kamp interniran di Xianjang dan membuat aturan bagaimana tempat tersebut terkonstruk dan berjalan.

Dilaporkan ada hampir 20 orang di sebuah ruangan seluar 16 meter persegi. Setiap ruangannya dsebut punya ember plastik sebagai toilet, di mana setiap prang diberikan dua menit per hari untuk menggunakannya.

Ember tersebut dikosongkan sehari sekali. Kondisi yang sangat memprihatinkan ini diwanti-wanti tak bertambah nelangsa dengan infeksi virus corona.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sumber : https://ift.tt/2Ua1g7q

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...