Langsung ke konten utama

Upaya Jabar untuk Tekan Kasus HIV AIDS

Liputan6.com, Bandung Jawa Barat (Jabar) menduduki urutan ketiga daerah tertinggi kasus HIV AIDS di Indonesia. Ada 38.149 kasus infeksi HIV di Jabar, di posisi pertama dan kedua adalah DKI Jakarta sebanyak 58.877 dan Jawa Timur 48.241 kasus

Menurut Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Jawa Barat Daud Achmad, untuk menekan bertambahnya kasus HIV AIDS, khususnya di Jawa Barat pada 2030 mendatang, maka diperlukan aksi nyata dalam penanggulanan penyakit ini di Indonesia. Salah satunya lewat acara The Indanesian AIDS Conference (iAIDS) 2019.

"Pertemuan iAIDS 2019 ini akan membuka ruang bagi pemerintah daerah untuk berbagi pengetahuan dan pembelajaran dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, dan juga akan mampu mendorong lahirnya kemitraan strategis antara pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat, perusahaan swasta dan media (pentahelix),” kata Daud saat membuka iAIDS 2019 di Royale Hotel Jl Merdeka Bandung, Jumat (29/11/19).

Daud menyebutkan guna mencapai target bebas AIDS pada 2030, diperlukan penerapan konsep pentahelix yakni  melibatkan pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat, perusahaan swasta dan media. Sehingga mampu mencapai target lebih cepat daripada hanya mengandalkan pemerintah saja.

Oleh karena itu, kolaborasi seluruh pemerintah daerah serta pemangku kepentingan dan jejaring yang terintegrasi untuk melahirkan inovasi program yang baik, sebagai enabling factor untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM), pencapaian akses universal, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) untuk mengakhiri epidemi AIDS pada 2030.

"iAIDS dapat menjadi titik awal gerakan penanggulangan AIDS di Indonesia, dan hasil kegiatan ini akan dapat ditindaklanjuti bersama guna mencapai target bebas AIDS di tahun 2030," ucap Daud.

 

Pj. Sekretaris Daerah Jawa Barat Daud Achmad saat membuka The Indonesian AIDS Conference (iAIDS) 2019 di El Royale Hotel, Kota Bandung, Jumat (29/11/19). (Sumber foto : Humas Jabar).

Secara khusus, acara tersebut akan membahas mengenai inovasi dan penguatan komitmen pencapaian strategi program 3 zeroes (zero new hiv infection, zero aids-related death dan zero discrimination), penguatan kelembagaan KPA di provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia.

Selain itu juga, terkait keberkelanjutan program HIV/AIDS, termasuk di dalamnya pemenuhan target sustainable development goals.

Acara tersebut merupakan gagasan dari Pemerintah Daerah Jawa Barat bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jawa Barat.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut:

Sumber : https://ift.tt/2LaFTgT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...