Langsung ke konten utama

Top 3 Surabaya: 5 Jalan yang Bikin Adem di Kota Pahlawan

Liputan6.com, Jakarta - Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang berhawa panas. Bahkan, suhu Kota Pahlawan ini dapat mencapai 35 derajat.

Beruntungnya, masih banyak tanaman hijau yang tumbuh di sekitar wilayah Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya menambah sejuk, pohon tersebut juga menambah keindahan suasana kota.

Bagi pengguna jalan raya, terdapat beberapa jalan di Surabaya yang dikelilingi pohon rindang seperti dilansir dari instagram @suroboyo.ku. Selain membuat adem, di sekitar jalan tersebut juga terdapat tempat-tempat yang sewaktu-waktu dapat dikunjungi mulai dari tempat makan, rumah sakit, dan lainnya. 

Artikel lima jalan yang bikin adem kota Surabaya menarik perhatian di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Selasa, 1 Oktober 2019:

1.5 Jalan yang Bikin Adem di Surabaya

Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang berhawa panas. Bahkan, suhu Kota Pahlawan ini dapat mencapai 35 derajat.

Beruntungnya, masih banyak tanaman hijau yang tumbuh di sekitar wilayah Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya menambah sejuk, pohon tersebut juga menambah keindahan suasana kota.

Bagi pengguna jalan raya, terdapat beberapa jalan di Surabaya yang dikelilingi pohon rindang seperti dilansir dari instagram @suroboyo.ku. Selain membuat adem, di sekitar jalan tersebut juga terdapat tempat-tempat yang sewaktu-waktu dapat dikunjungi mulai dari tempat makan, rumah sakit, dan lainnya. 

Berita selengkapnya baca di sini

2.Mengenal Pahlawan Revolusi MT Haryono

Jalan MT Haryono mungkin sering Anda dengar. Jalan ini diambil dari nama salah satu pahlawan Indonesia. Mayjen MT Haryono merupakan salah satu Pahlawan Revolusi Indonesia. Tak hanya di Jakarta, nama jalan tersebut juga ada di daerah Mantrijeron, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Ia salah satu dari tujuh Pahlawan Revolusi Indonesia yang meninggal. Mengutip dari Merdeka.com, para korban dari G30SPKI dijuluki sebagai pahlawan revolusi. 

Selain MT Haryono, pahlawan revolusi lainnya Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani, Letjen (Anumerta) Siswondo Parman, Letjen (Anumerta) Suprapto), Mayjen (Anumerta) DI Pandjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutojo Siswomihardjo, Brigjen (Anumerta) Katamso Darmokusomo yang wafat di Yogyakarta dan Kolonel Inf. (Anumerta) Sugiono (wafat di Yogyakarta).

Berita selengkapnya baca di sini

3. Pemkot Bantu Warga Papua Kehabisan Tiket Kapal di Tanjung Perak Surabaya

Warga Kota Surabaya terus menunjukkan persaudaraannya dengan warga Papua. Kali ini, Pemerintah Kota Surabaya melalui Ikatan Keluarga Besar Papua di Surabaya (IKBPS) membantu anggota Yayasan Surya Nuswantara yang kehabisan tiket kapal untuk pulang ke Jayapura, Papua.

Ketua IKBPS, Pieter Frans Rumaseb mengatakan, saudara-saudara dari Papua yang tergabung dalam Yayasan Surya Nuswantara ini sedang pulang dari acara di Solo. Namun, ketika transit di Terminal Gapura Surya Nusantara, Surabaya, mereka tidak mendapatkan tiket pulang ke Jayapura, sehingga harus menunggu kapal berikutnya pada 2 Oktober 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sumber : https://ift.tt/2mqmhfD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...