Langsung ke konten utama

Top 3 News: Pelukan dan Jabat Tangan, Aksi Sederhana di Tengah Putusan MK

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, sepasang muda-mudi melakukan eksperimen sosial dengan mengajak massa yang berkumpul di sekitaran Patung Kuda dengan berjabat tangan dan berpelukan di hari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sengketa Pilpres 2019. 

Dengan menggunakan penutup mata dan tulisan bermodal karton seadanya, mereka meminta pelukan dan jabat tangan sebagai tanda persaudaraan di tengah panasnya sengketa.

Alih-alih berpelukan atau berjabat tangan, lewat video terekam, mereka malah sekedar memicingkan mata atau sekedar berpose untuk foto.

Sementara itu, putusan MK menandai kemenangan capres dan cawapres Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih untuk periode 2019-2024.

Bagi Jokowi, kemenangan ini menjadikan dirinya sebagai satu-satunya tokoh di Indonesia yang memegang rekor pemenang pemilihan umum sebanyak lima kali, mulai dari pemilihan wali kota, gubernur hingga presiden.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 30 Juni 2019:

1. Jika Kita Masih Bersaudara Jabat Tangan atau Peluk Saya

Ais, sapaan Faris sang kreator, mengaku niatan dari aksinya itu sederhana, hanya ingin menggugah rasa kemanusiaan dari hati para aksi massa yang berpusat di Jalan Medan Merdeka Barat.

Kamis 27 Juni 2019 menjadi momen penentu sengketa Pemilihan Presiden 2019. Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi akan mengakhiri gugatan pihak peserta calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi.

Namun, bagaimana dengan polarisasi di masyarakat yang sudah kadung terbentuk selama momen pesta demokrasi ini?

Sebuah akun Youtube bernama Baraga Hatala, melakukan eksperimen sosial dengan menguji massa yang berkumpul hari putusan MK di sekitaran area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta pusat.

Dalam eksperimen tersebut sepasang muda-mudi berupaya mengajak para peserta aksi untuk kembali merajut persaudaraan dengan berjabat tangan dengan kedua pemeran eksperimen tersebut. Apakah eksperimen mereka berhasil?

 

Selengkapnya...

2. Jakarnaval 2019, Ajang Promosi Jakarta yang Diikuti 5 Ribu Peserta

Peserta pawai Jakarnaval 2015 melakukan atraksi dalam menyambut ulang tahun Jakarta ke-488 di Monas, Jakarta, Minggu (7/6/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Parade budaya, parade modern, dan parade mobil hias mewarnai acara Jakarnaval dalam rangka memperingati perayaan ulang tahun Jakarta ke-492 akan diadakan hari ini, Minggu (30/6/2019). Acara tersebut berlangsung di sekitar kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Menurut Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management Calender of Event (CoE) Esthy Reko Astuti, acara Jakarnaval sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan wisata kota. Mengingat posisi Jakarta sebagai salah satu greater pintu masuk wisatawan terbesar ke Indonesia.

Jakarta juga dikatakan sebagai pintu kedua masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia, dinilai Esthy memiliki kelengkapan sebagai destinasi wisata.

 

Selengkapnya...

3. Jokowi, Pengusaha Mebel yang 5 Kali Berturut-turut Menang Pemilu

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kanan) menyapa wartawan saat tiba di kediaman Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta, Kamis (27/6/2019). Jokowi menjemput Ma'ruf untuk nonton bareng sidang putusan MK di Lanud Halim Perdanakusuma. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Putusan tersebut disepakati sembilan hakim konstitusi tanpa dissenting opinion atau perbedaan pendapat.

Putusan tersebut sontak menandai kemenangan capres dan cawapres Joko Widodo atau Jokowidan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih untuk periode 2019-2024.

Dilansir dari Antara, Jokowi disebut sebagai satu-satunya tokoh di Indonesia yang memegang rekor pemenang pemilihan umum sebanyak lima kali, mulai dari pemilihan wali kota, gubernur hingga presiden.

Karir politiknya dimulai saat suami dari Iriana itu terpilih sebagai Wali Kota Solo periode tahun 2005-2010 berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu kemudian terpilih lagi menjadi wali kota untuk kedua kalinya untuk periode 2010-2015.

Jokowi yang lahir di Solo, 21 Juni 1961 itu kemudian maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang saat itu berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tahun 2012.

Tidak disangka, politikus PDI Perjuangan dengan latar belakang pengusaha mebel itu kemudian kembali menang melawan calon petahana, Fauzi Bowo.

Setelah dua tahun memimpin DKI Jakarta, PDIP kemudian menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju pada ajang kompetisi politik tertinggi yakni Pemilihan Presiden tahun 2014, berpasangan dengan politikus senior, Jusuf Kalla (JK).

 

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

[vidio:Live Jakarnaval]()
Sumber : https://ift.tt/2xiqGmO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...