Langsung ke konten utama

Mobil Kepresidenan Kim Jong Un Vs Donald Trump, Mahal Mana?

Liputan6.com, Washington D.C. - Hubungan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sedang mesra. Aksi saling hina via media pun serasa sudah lama berlalu.

Hingga kini, AS masih membujuk Korut agar menghentikan program nuklir mereka. Strategi Presiden Trump adalah menawarkan kesepakatan bisnis dengan Korut dan menyebut Korut memiliki potensi ekonomi yang besar.

Bila melihat segi militer dan ekonomi, AS tentunya lebih unggul ketimbang Korut. Menariknya, harga mobil kepresidenan keduanya justru hampir sama mahalnya.

Berdasarkan laporan Business Insider, mobil kepresidenan terbaru milik Presiden Trump adalah sebuah limosin Cadillac yang dijuluki "the Beast." Harganya mencapai USD 1,5 juta atau Rp 21,2 miliar (USD 1 = Rp 15.166).

Sementara mobil W221 Mercedes-Benz S600 Pullman Guard milik Kim Jong Un ditaksir seharga USD 1,57 juta (Rp 22,2 miliar).

Keunggulan apa saja yang di bawah mobil kepresidenan Trump dan Kim? Berikut ulasannya seperti dilaporkan Business Insider:

Mobil Kim Jong Un

'Paspampres' mengawal mobil yang ditumpangi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (AFP/Korea Summit Press Pool)

Mobil Kim Jong Un memiliki mesin bi-turbo V12 5.5-liter yang bisa menghasilkan 517 tenaga kuda. Mobil S600 Pullman itu memiliki panjang 21 kaki (6,4 meter) dan berat hingga 11 ribu pon (4.9 ton).

Mobil ini memiliki reclining seat (bangku yang bisa direbahkan) dan sistem multimedia. Dan tentunya mobil ini memilik eksterior dan jendela yang tebal.

Mobil kepresidenan Kim sempat viral karena beredar foto mobil ini dikawal pengawal yang berlari-lari kecil di sekitarnya. Berikut tampilan interior mobil tersebut:

 

Interior mobil Kim Jong Un. Dok: Mercedes-Benz via Business Insider

Mobil Donald Trump

Mobil kepresidenan Donald Trump: limosin Cadillac bernama

Mobil ini pertama kali dipesan pada tahun 2014 dan memulai debutnya di tahun 2018. Mobil itu memang memiliki brand Cadillac, tetapi dibangun pada sasis truk General Motors.

Bodi mobil kepresidenan pastinya tahan peluru, tetapi mobil Trump bukan hanya bodinya yang tahan peluru, bank mobilnya pun mengandung Kevlar yang biasa dipakai di rompi anti-peluru.

The Beast dirancang untuk menghadapi segala risiko terburuk. Mobil yang muat untuk tujuh orang ini bisa menahan peluru, ledakan, serta serangan kimia dan biologis.

Beratnya mencapai 20 ribu pon (9 ton). Eksteriornya setebal delapan inci dan tebal jendelanya lima inci. Berat pintunya pun sama beratnya dengan pintu pesawat Boeing 757.

Mobil kepresidenan ini juga ada kulkas yang memiliki tipe darah yang sama dengan Presiden Trump. Ini sebagai antisipasi jika presiden terluka.

"The Beast" dipakai oleh Secret Service (pengawal presiden) bersama dengan 2009 Cadillac DTS yang dulunya digunakan pada era Presiden Barrack Obama.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sumber : https://ift.tt/2xnyZhg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...