Langsung ke konten utama

Jadi Juri untuk Kompetisi Dilan Cover, Pidi Baiq Kebingungan

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan film Dilan 1990 dan 1991 masih saja terasa. Buktinya, antusiasme masyarakat untuk mengikuti kompetisi cover lagu-lagu dari soundtrack film Dilan itu terlihat sangat besar.

Lebih dari 500 peserta mengikuti kompetisi yang diselenggarakan Warner Music dan Indomusikgram tersebut. Pidi Baiq, Ghaitsa Kenang, Rahmania Astriani, dan Ajeng dari Ajeng & Nawa, dipilih untuk menjadi juri kompetisi Dilan Cover ini. 

Dari 500 peserta yang mengikuti kompetisi Dilan Cover, terpilih 10 finalis yang tampil langsung di depan Pidi Baiq dan juri-juri lain. Menurut Pidi Baiq, seluruh finalis memiliki kelebihan masing-masing sehingga membuatnya sempat kebingungan mencari pemenangnya.

"Saya pikir banyak yang unik, karena saya memilih dari hasil yang udah diseleksi. Saya sampe bingung milihnya gimana. Ada sepuluh yang terpilih betul-betul Sangat susah milihnya. Untung ditemenin sama (juri) yang lain jadi bisa nanya, bagus ga," kata Pidi Baiq saat ditemui di kantor Warner Music, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).

 

Juara

Peserta Dilan Cover

Kendati demikian, setiap kompetisi harus menghasilkan juara. Untuk itu, Pidi Baiq pun membeberkan beberapa aspek penilaian yang ia berikan kepada para finalis.

"Pasti akan sulit, tapi mau gak mau harus ada dua yang terpilih. Saya pikir satu nilai yang paling unggul dari suatu karya adalah orisinalitas ya. Orisinalitas Sebagai dirinya membawakan lagu orang, itu bisa jadi nilai lebih menurut saya," kata Pidi Baiq.

Kompetisi Dilan ini menghasilkan dua juara yaitu Juara Utama Carey Andyka Virgiawan asal Palu dan Juara Favorit Aulia Pramesthi Rizki Utami asal Yogyakarta.

Sumber : https://ift.tt/2FIGF22

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...