Langsung ke konten utama

6 Tempat Paling Instagramable di Kawasan Kota Tua Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang tinggal di Jakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan wisata Kota Tua Jakarta. Kawasan yang menyuguhkan berbagai arsitektur bersejarah yang merupakan peninggalan Belanda sejak masa Penjajahan. Kawasan ini juga sering dikunjungi oleh banyak wisatawan lokal hingga mancanegara.

Namun, tahukah Anda bahwa di kawasan Kota Tua Jakarta terdapat spot menarik untuk berfoto yang instagramable. Simak rangkuman Liputan6.com selengkapnya di bawah ini.

1. Patung Hermes

Tempat pertama yang paling dicari saat berkunjung ke kawasan Kota Tua Jakarta adalah Patung Hermes. Patung ini terletak di halaman belakang Museum Sejarah Jakarta atau yang biasa kita kenal dengan Museum Fatahillah. Patung Hermes dulu berada di Jembatan Kawasan Harmoni, namun karena banyak aksi vandalisme akhirnya dipindahkan ke Museum Sejarah Jakarta pada awal 2000-an.

Tujuan patung ini dipindahkan agar lebih mudah merawatnya dan tidak cepat rusak. Sebenarnya, Patung Hermes masih dapat ditemui di Kawasan Harmoni Jakarta Pusat, namun patung tersebut hanya patung tiruan dari Patung Hermes asli yang saat ini berada di Kawasan Kota Tua Jakarta.

Bukan hanya keindahan Patung Hermes yang menjadikan spot foto ini menjadi menarik, namun dengan latar belakang Patung Hermes yaitu Museum Sejarah Jakarta membuat tempat ini menjadi andalan saat berfoto.

2. Kafe Jamu Acaraki

Kafe Jamu Acaraki (dok. Liputan6.com/Devita Nur Azizah)

Kafe Jamu Acaraki merupakan kafe yang didesain unik layaknya kedai kopi. Bukannya menyuguhkan kopi, kafe ini ternyata menghadirkan minuman tradisional khas Jawa yaitu jamu. Berlokasi di Gedung Kertaniaga, persis di sebelah Museum Fatahillah kawasan Kota Tua Jakarta membuat cafe ini mudah ditemukan.

Sejak dibuka pada 1 Juli 2018 lalu, tempat ini menjadi buruan para pecinta kuliner. Pasalnya, Kafe Jamu Acaraki menyajikan jamu dengan cara yang berbeda yakni membuat jamu dengan peralatan kopi. Kafe ini menyuguhkan jamu dengan konsep modern tanpa menghilangkan komposisi dan khasiat aslinya.

Selain unik dalam membuat jamu, kafe ini juga mendesain arsitektur bangunan ala kafe kopi namun tetap memberikan kesan kuno dan sejarah karena berada di lokasi Museum Sejarah Jakarta. Terlihat dari berbagai benda antik seperti televisi zaman dulu, mesin tik, dan vas bunga yang menghiasi lemari kafe ini.

Spot foto yang unik dan bergaya modern membuat para pengunjung tidak berhenti untuk berfoto. Terdapat menu andalan favorit para pengunjung yang datang yaitu Jamu Saranti yang berbahan dasar beras kencur. Selain berbagai menu jamu yang ditawarkan, kafe ini juga menyuguhkan berbagai makanan seperti roti dan juga siomai.

3. Kafe Historia Jakarta

Kafe Historia Jakarta (dok. Liputan6.com/Devita Nur Azizah)

Tempat selanjutnya adalah Kafe Historia Jakarta yang berlokasi tepat di samping Museum Sejarah Jakarta yang menyuguhkan desain bangunan dengan arsitektur bertema klasik kontemporer. Ini terlihat dari mural yang terdapat di dinding bangunan kafe yang tetap memberikan kesan klasik lewat ornamen seperti kursi, pajangan, meja, dan juga hiasan.

Bagunan Kafe Historia adalah bangunan masa peninggalan Belanda yang baru dijadikan sebagai kafe pada 2014. Kafe ini menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Kota Tua Jakarta karena menyediakan berbagai spot menarik untuk berfoto dan juga menjadi tempat nongkrong yang nyaman untuk anak muda maupun orang dewasa.

Kafe Historia Jakarta memiliki minuman favorit yaitu air tajin. Minuman ini berbeda dengan dengan air tajin yang mungkin kita kenal, air tajin ini disuguhkan menggunakan kayu manis dan simple syrup sehingga rasanya lebih manis, namun tetap berkhasiat. Anda cukup membayar Rp29 ribu untuk dapat menikmati air tajin.

4. Restoran Locarasa

Restoran Locarasa (dok. Liputan6.com/Devita Nur Azizah)

Restoran yang menyediakan berbagai macam jenis mi Nusantara ini juga menjadi salah satu tempat instagramable di Kawasan Kota Tua Jakarta. Berada di Gedung Kerta Niaga, tepat di samping Museum Sejarah Jakarta. Restoran ini dapat diakses melalui gerbang Kota Tua Jakarta yang berada di seberang Museum Bank Indonesia.

Restoran Locarasa menyuguhkan berbagai spot foto menarik seperti dengan ornamen kayu yang menghiasi tempat ini. Tak heran jika tempat ini djadikan sebagai salah satu tempat favorit para pengunjung untuk mengabadikan momen indahnya.

Tersedia pula berbagai macam jenis mi Nusantara yang dibuat sendiri (homemade) seperti mi gomak dari Tapanuli, mie ongklok dari Wonosobo, kwetiau goreng Pontianak, dan mi godok Jawa. Salah satu yang menjadi incaran para penikmat kuliner yaitu gelato.

Gelato yang disuguhkan di kafe ini cukup unik karena menyajikan berbagai rasa lokal seperti rasa kecombrang, es doger, kenari jailolo, kemangi, martabak, dan rujak. Namun, tersedia pula rasa yang cukup aman bagi yang kurang menyukai rasa unik yang disajikan seperti vanilla dan coklat. Untuk harga gelato dimulai dari Rp30 ribu hingga Rp35 ribu.

5. 8th Evenue Bistro

8th Evenue Bistro (dok. Liputan6.com/Devita Nur Azizah)

Tempat selanjutnya yang menyuguhkan berbagai spot foto instagramable adalah 8th Evenue Bistro. Restoran sekaligus kafe yang baru dibuka pada 23 Maret 2019 ini berlokasi di Jl. Kali Besar Timur No.8 Gedung Kertaniaga lantai 1 Kawasan Kota Tua Jakarta.

8th Evenue Bistro memiliki keunikan tersendiri lewat desain bangunan yang berbeda dari kafe maupun restoran pada umumnya. Terdapat juga tempat untuk makan yang dibuat dengan desain layaknya panggung yang terinspirasi dari rumah makan yang ada di luar negeri dan jmemberikan kesan berbeda pada pengunjung yang datang.

Pengunjung dapat menikmati makanan yang disuguhkan sambil menikmati pemandangan Kota Tua dari atas panggung. Selain desain tempat yang unik, tempat ini juga tetap mencerminkan restoran yang ada di Kawasan Kota Tua lewat gambar-gambar bangunan Museum Sejarah Jakarta yang ada di dinding restoran.

Makanan yang menjadi favorit di tempat ini adalah asinan khas Jakarta, mi ayam, nasi goreng, dan juga siomai yang memiliki ciri khas yang berbeda lewat bumbu dari masakan ini. Anda dapat membayar dengan harga mulai dari Rp20 Ribu hingga Rp25 ribu untuk dapat menikmati menu andalan di tempat ini.

6. Kafe Join X Jeera

Kafe Join X Jeera (dok. Liputan6.com/Devita Nur Azizah)

Kafe yang berada tepat di samping Museum Keramik Jakarta ini menyajikan tempat yang instagrambable untuk Anda yang menyukai berbagai spot foto menarik. Kafe yang buka sejak tiga tahun terakhir memberikan kesan yang berbeda dari kafe lainnya.

Kafe bernama Join X Jeera ini memiliki keunikan tersendiri yaitu para pekerjanya yang berasal dari mantan narapidana. Walaupun para pekerjanya berasal dari mantan narapidana, namun kafe ini tetap ramai dikunjungi berbagai pengunjung dan juga pecinta kopi.

Selain itu, desain arsitektur kafe unik karena menggunakan tralis layaknya seperti penjara yang memberikan ciri khas tersendiri. Untuk menu andalannya adalah kopi paradise, kopi cita rasa surga yang menjadi incaran para penikmat kopi.

Kopi paradise disajikan menggunakan susu dan juga karamel yang dibanderol dengan harga Rp30 ribu. (Devita Nur Azizah)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sumber : https://ift.tt/2LsH1xn

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...