Langsung ke konten utama

Pertamina EP Optimalkan Produksi Migas

JawaPos.com – Kontribusi sektor minyak dan gas (migas) pada APBN dan perekonomian nasional sangat signifikan. Karena itu, PT Pertamina EP terus memacu kinerja dan memastikan produksi migas dapat mencapai target. General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto mengatakan, sampai saat ini produksi minyak perseroan baru mencapai 16.100 barel per hari (BOPD).

Untuk itu, Pertamina Asset 4 perlu menambah produksi 800 BOPD untuk mengejar target 16.900 BOPD. Agus optimistis pihaknya dapat mengejar selisih produksi minyak. Sementara itu, untuk sektor gas, dia mengakui saat ini produksi Pertamina Asset 4 telah memenuhi target.

”Untuk gas kami sudah mencapai 100 persen, sedangkan minyak kami optimistis dapat mencapai target dengan melakukan optimasi lapangan tua,” ujarnya seperti dikutip Jawa Pos, Sabtu (31/5).

Dia menambahkan, ada empat hal untuk dapat bertahan di industri migas. Yaitu, pentingnya product optimization, cost effectiveness, profit driven, dan value creation. ”Kita berusaha menggali potensi, melihat peluang untuk menekan biaya produksi, menghasilkan keuntungan dari gas yang dibuang untuk menjadi uang, hingga melakukan inovasi dalam bekerja untuk mencapai target,” imbuhnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfi Hakim mengapresiasi Pertamina EP. Menurut dia, sektor minyak dan gas banyak memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia. ”Kita tahu bahwa tantangan yang sulit untuk mengolah lapangan tua,” ujarnya.

Asset 4 sendiri yang berada di bawah Pertamina EP membawahi lima lapangan yang berada di Jawa, Sulawesi, hingga Papua. Beberapa lapangan di antaranya adalah Poleng di Gresik, Sukowati di Bojonegoro, Donggi Matindok di Luwuk, Papua di Sorong, dan Cepu di Blora.

Salah satu fasilitas Pertamina Asset 4, yaitu pengolahan gas Gundih di Blora, Jawa Tengah, memproduksi sedikitnya 51 juta kaki kubik gas per hari untuk memasok kebutuhan di PLTU Tambak Lorok, Semarang.

Sumber : http://bit.ly/30VFc1p

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...