Langsung ke konten utama

Musim Panen Bisnis Kuliner Saat Ramadan dan Jelang Lebaran

JawaPos.com – Ramadan dan Idul Fitri selalu membuat Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur tersenyum. Sebab, kinerja bisnis kuliner meningkat pada momen tersebut. Ada saja keluarga atau komunitas yang menggelar buka bersama atau halalbihalal di restoran atau kafe anggota Apkrindo. Jika dibandingkan dengan bulan-bulan biasa, peningkatan penjualan mencapai 20–30 persen.

Ketua Apkrindo Jatim Tjahjono Haryono menyatakan, peningkatan paling pesat terjadi di restoran dan kafe yang terletak di mal. ’’Karena fasilitas di dalam mal sudah lengkap. Setelah makan, bisa langsung belanja atau bisa juga Tarawih di masjid eksekutif yang disediakan,’’ tuturnya seperti dikutip Jawa Pos, Jumat(31/5).

Dia menambahkan, sebagian besar pengunjung restoran atau kafe justru berasal dari luar Surabaya. Yakni, Solo, Semarang, Madiun, dan Banyuwangi. Namun, Apkrindo belum memiliki data resmi terkait dengan pengunjung dari luar Surabaya itu. ’’Mereka yang dari luar kota kalau buka puasa di Surabaya pasti sekalian belanja. Sebab, mal besar yang dekat dari Solo atau Semarang ya di Surabaya ini. Lewat tol cepat,’’ papar Tjahjono.

Apkrindo berharap kinerja positif bisnis kuliner bisa menutup kekurangan pada triwulan pertama lalu yang lesu. ’’Secara keseluruhan, angka penjualan resto dan kafe di Jatim memang turun 20 persen di tiga bulan pertama 2019. Banyak penyebabnya,’’ akunya. Dia menyebut isu politik menjadi salah satu penyebab lesunya bisnis kuliner sepanjang Januari–Maret.

Namun, Tjahjono optimistis pada semester kedua nanti angka penjualan kuliner Jatim bisa double digit. Apalagi, belakangan banyak kafe baru yang bermunculan. Menurut Tjahjono, hal itu bisa memberikan dampak yang baik untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Beberapa contoh tempat makan baru yang akan buka di Surabaya adalah saladstop, nasi goreng milenial, dan kopi becak. ’’Uniknya, semua owner-nya adalah anak muda,’’ ungkap Tjahjono.

Apkrindo memang mengakui bahwa tren pengusaha muda di rentang usia 22–30 tahun meningkat secara signifikan. Sebanyak 30–40 persen dari semua bisnis kuliner di Jatim dimiliki kalangan milenial. Rata-rata mereka membidik segmen menengah.

Sumber : http://bit.ly/2W4t1M2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...