Langsung ke konten utama

6 Bintang Manchester United yang Dapat Upah Lebih Tinggi dari Solskjaer

Jakarta - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memiliki tantangan besar memulihkan reputasi besar klub. Dia harus mendongkrak performa Setan Merah dengan berbagai masalah yang ada. 

Solskjaer baru lima bulan menangani Manchester United, tepatnya menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018. Harapan sempat melambung pada awal-awal kedatangannya ketika Manchester United meraih rentetan kemenangan di berbagai ajang. 

Namun, performa The Red Devils menurun drastis menjelang akhir musim. Manchester United akhirnya hanya finis di posisi keenam klasemen Premier League, sehingga gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Manchester United malah benar-benar nirgelar. Mereka juga tersingkir di babak perempat final Liga Champions setelah takluk dari Barcelona. 

Dengan tugas berat mengangkat Manchester United dari keterpurukan, berapa gaji yang diterima Solskjaer? Seperti dilansir Fox Sport, Kamis (29/5/2019), pelatih asal Norwegia tersebut menerima sekitar 145 ribu poundsterling atau setara Rp 2,63 miliar per pekan. 

Gaji Solskjaer sebenarnya cukup tinggi. Namun, ada enam pemain Manchester United yang menerima gaji lebih besar daripada Solskjaer. Yang jadi pertanyaan, apakah keenam pemain tersebut layak dibayar sebesar itu? 

Berikut ini enam pemain Manchester United yang digaji lebih besar daripada Ole Gunnar Solskjaer. 

6. Luke Shaw - Rp 3,54 Miliar Per Pekan

Bek Manchester United, Luke Shaw. (AFP/Oli Scarff)

Luke Shaw sudah mengabdi di Manchester United selama lima tahun. Dia diboyong dari Southampton dengan transfer senilai 30 juta poundsterling atau Rp 544,3 miliar. Sampai sekarang, dia belum cukup membuktikan layak menerima gaji senilai 195 ribu poundsterling (Rp 3,54 miliar) per pekan. 

Musim 2018-2019 menjadi momen untuk kali pertama Shaw bermain lebih dari 20 laga untuk Manchester United dalam semusim. 

Karier Shaw di Old Trafford direcoki oleh cedera. Di era Jose Mourinho, Shaw menjadi salah satu pemain yang kerap dikritiknya. Total, Shaw hanya bermain 106 kali untuk MU dalam lima musim. Rata-rata dia turun 21 kali pertandingan di setiap musim. 

Pemain Inggris itu telah meneken perpanjangan kontrak pada Oktober 2018 dan gaji yang ditawarkan klub kepadanya dianggap terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kontribusinya. 

 

5. Romelu Lukaku - Rp 3,63 Miliar Per Pekan

Striker Manchester United, Romelu Lukaku. (AFP/Aaron M. Sprecher)

Ketika Manchester United memboyong Romelu Lukaku, sang pemain sedang membangun reputasi mentereng di Everton. Pada musim terakhir bersama The Toffees, pemain asal Belgia itu mencetak 25 gol di Premier League hanya dalam 37 laga. Tak heran, MU menyodorkan gaji besar senilai 200 ribu poudsterling (Rp 3,63 miliar) per pekan. 

Lukaku tercatat sudah menyumbangkan 42 gol dalam 96 pertandingan bersama Manchester United. Itu bukan catatan yang buruk. Namun, dengan gaji setinggi itu, Lulaku dinilai belum memberikan kontribusi maksimal. 

Pada musim ini, pemain berusia 26 tahun tersebut hanya 22 kali menjadi starter di liga domestik. Statistik tersebut tak masuk akal untuk pemain yang tak rutin menghuni starting XI. 

Lukaku belakangan ini dihubungkan dengan kepindahan ke Inter Milan. Dia bahkan rela gajinya dipotong demi merealisasikan impiannya bermain di Serie A. 

 

4. David De Gea - Rp 3,63 Miliar Per Pekan

Kiper Manchester United, David de Gea. (AP/Rui Vieira)

Jika ada pemain dalam daftar ini yang berhak menerima gaji besar, jelas sosok tersebut adalah David De Gea. Penjaga gawang asal Spanyol itu bagaikan bintang di kesuraman Manchester United selepas era Sir Alex Ferguson. De Gea dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Klub Tahun ini sebayak tiga kali sejak musim 2013-2014. 

Performa gemilang itu juga mengantarkan De Gea mendapat tempat di PFA Team of the Year sebanyak lima kali. Dalam beberapa laga terakhir MU musim ini De Gea memang melakukan beberapa blunder.

Namun, itu tak lantas menghapus performa apiknya dalam beberapa tahun terakhir. De Gea dianggap layak menerima gaji 200 ribu poundsterling (Rp 3,63 miliar) per pekan.

Kiper berusia 28 tahun tersebut sudah memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di Old Trafford. De Gea tak menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontraknya. 

 

 

3. Anthony Martial - Rp 4,53 Per Pekan

Penyerang Manchester United, Anthony Martial. (AP/Martin Rickett)

Anthony Martial sudah empat musim berkarier di Manchester United. Namun, hingga sekarang dia masih kerap menjadi sasaran kritikan dari para suporter. Bagi seorang pemain yang menerima gaji 250 ribu poundsterling (Rp 4,53 miliar) per pekan, dia dianggap belum memberi bukti layak menerima bayaran sebesar itu. 

Martial bergabung ke MU dengan kontrak berdurasi empat tahun, opsinya memperpanjang setahun. Pada Desember 2018, MU memutuskan memperpanjang kontrak selama lima tahun. Gaji barunya membuatnya menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia. 

Setelah meneken kontrak baru, Martial bermain 13 kali dan hanya menyumbangkan dua gol serta satu assist. 

 

2. Paul Pogba - Rp 5,26 Miliar Per Pekan

Gelandang MU, Paul Pogba. (AP Photo/Jon Super)

Transfer Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United masih menjadi bahasan hangat dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, transfer Pogba diiringi pemecahan rekor dunia. 

Dia meneken kontrak berdurasi lima tahun pada 2016, dengan gaji senilai 290 ribu poundsterling (Rp 5,26 miliar) per pekan. 

Musim ini bisa dibilang momen terbaik Pogba di Old Pogba. Dalam urusan menjebol gawang lawan, dia mencetak 16 gol dalam 47 pertandingan. Pogba menjadi satu-satunya pemain di luar Manchester City dan Liverpool yang masuk PFA Team of the Year.

Namun, perilaku Pogba kerap memancing kontroversi dan kritikan, terutama ketika berselisih dengan Mourinho. Pemain Prancis itu belakangan santer dihubungan dengan kepindahan ke klub raksasa La Liga, Real Madrid, pada musim panas nanti. 

 

1. Alexis Sanchez - Rp 6,35 Miliar Per Pekan

8. Alexis Sanchez (Manchester United). (AFP/ Ian Kington)

Transfer Alexis Sanchez menjadi salah satu blunder terbesar Manchester United dalam beberapa tahun terakhir. MU menawarkan gaji sangat besar untuk memastikan Sanchez mau meninggalkan Arsenal. Ternyata, manuver itu menjadi preseden buruk bagi klub. 

Menurut rumor yang beredar, MU kesulitan bernegosiasi kontrak dengan pemain lain di klub setelah memberikan gaji 350 ribu poundsterling (Rp 6,35 miliar) per pekan kepada Sanchez.

Belum lama ini, MU kesulitan memenuhi gaji yang diminta Ander Herrera setelah membayar terlalu tinggi pemain seperti Sanchez, Martial, dan Shaw. Herrera akhirnya memilih hengkang dari Old Trafford.  

Sanchez hanya mencetak 5 gol dalam 45 pertandingan bersama Manchester United dan lebih kerap menghangatkan bangku cadangan pada musim ini. 

Sanchez tampaknya akan lama di MU. Namun, jika ingin melepasnya Setan Merah harus menemukan klub yang bisa menawarkan gaji sebesar yang diterima Sanchez saat ini. 

 

Sumber: Bola.com

Sumber : http://bit.ly/2XkQUAn

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...