Langsung ke konten utama

Nasib Warga Terdampak Tanah Bergerak di Sukabumi

Liputan6.com, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat akan segera membangun hunian sementara bagi korban terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, pihaknya berencana akan membangun hunian sementara pada lokasi yang sudah disiapkan oleh pihak desa.

"Lokasinya yaitu blok Liung Gunung seluas 3.000 meter persegi dan blok Cimenteng seluas 1 hektare," ujar Budiman dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 April 2019.

Diketahui, jumlah korban terdampak atas kejadian bencana tanah bergerak yaitu 109 kepala keluarga atau 354 jiwa.

Adapun jumlah pengungsi sementara yang mengungsi di tenda pengungsian 35 kepala keluarga atau 117 jiwa. Mereka ditempatkan di lokasi pengungsian dekat kantor desa.

"BPBD Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan berupa 50 dus mi instan, 25 dus air mineral, 25 paket selimut, 25 paket dan 60 paket makanan siap saji," ucap Budiman.

Budiman juga menyebut, atas bencana tersebut sudah ditetapkan SK Bupati tentang darurat bencana pergerakan tanah.

"Tanggap darurat bencana sudah diberlakukan oleh Pemda Kabupaten Sukabumi sejak 23 April sampai dengan 29 April 2019 dan akan dievaluasi besok pada Rakor PB pukul 13.00," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, Badan Geologi sudah datang untuk melakukan kajian penyebab terjadinya bencana tersebut. "Hasil rekomendasinya akan disampaikan dalam waktu dekat," kata Budiman.

Seperti diketahui, tanah bergerak yang terjadi di Kecamatan Nyalindung, pada Rabu (23/4/2019) siang. Ratusan warga serentak memindahkan perabotan rumah tangganya dari rumah masing-masing.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu, 27 April 2019, tanah ambles di Kampung Kerangsana ini sudah mencapai 50 sentimeter dari sebelumnya sekitar 20 sentimeter.

Adapun data Pusdalops PB BPBD Jabar mencatat, dampak tanah bergerak yaitu 69 unit rumah rusak berat, 45 unit rumah terancam serta merusak musala, MCK umum, serta Paud.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sumber : http://bit.ly/2GRKu5T

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...