JawaPos.com - Kalangan milenial Surabaya menggelar nonton bareng (nobar) Debat Calon Presiden, Sabtu (30/3) malam di Bobber Cafe yang terletak di Jalan Jemursari, Surabaya.
Beberapa pimpinan organisasi mahasiswa seperti Ketua GMNI Jatim Nabrisi Rohid, Ketua PMII Jatim Abdul Ghoni, Ketua Badko HMI Jatim Yogi Pratama, dan Presiden Mahasiswa Unmer Surabaya M. Fahmy Asari, juga hadir.
Koordinator Relawan Ini Kerjaku, Muhammad Ali Affandi mengatakan, kegiatan yang mereka gelar tak hanya sekedar menonton Joko Widodo dan Prabowo Subianto beradu argumen. Tetapi, mereka juga menggelar talkshow yang menghiasi gelar nobar itu.
Tentunya, yang berhubungan dengan tema debat. Mulai dari tema pemerintahan, ideologi negara, pertahanan dan keamanan, hingga hubungan internasional.
"Nobar hasil kerja bareng relawan Ini Kerjaku dan Kita Satu itu diharapkan kian meningkatkan ketertarikan kaum muda kepada pelaksanaan Pilpres," kata Ali di Bobber Cafe, Surabaya, Sabtu (30/3).
Beberapa kegiatan menarik, turut mewarnai acara nobar itu. Selain talkshow, juga ada kuis, talkshow, dan sarana networking antar komunitas.
"Harapannya biar tidak golput. Karena setelah debat ini, kami harapkan anak-anak muda semakin melek politik. Kami tunjukkan sebenarnya politik itu asyik. Barangkali ada yang belum punya pilihan, nah silakan lihat debat," kata Ali.
Nobar tersebut katanya, memfasilitasi anak-anak muda dalam mencari siapa capres terbaik. Namun, bukan hanya soal capres siapa yang paling bagus. Sebagai relawan Capres nomor urut 01 Joko Widodo, nobar debat ini juga sebagai bagian dari edukasi politik ke anak muda. Terutama, pembelajaran tentang kerja nyata Jokowi dan program keberlanjutannya.
"Secara elektoral, nobar ini juga kian menyolidkan dukungan anak muda ke Pak Jokowi. Karena lewat debat ini mereka tahu siapa calon yang terbaik," tambahnya.
Koordinator Relawan Kita Satu, Abraham Sridjaja mengatakan, saat ini kalangan milenial memegang peran kunci dalam politik. Selain karena jumlahnya yang besar, milenial juga aktif di media sosial
Keaktifan itu, dapat saling memengaruhi pilihan politik rekan-rekannya di dunia maya. Sayangnya, masih banyak anak muda yang apatis terhadap politik.
Penyebabnya, banyak ruang-ruang publik begitu sesak dengan caci maki. Terutama di dunia maya. Akhirnya, kaum muda jengah, dan tak peduli pada proses politik.
Padahal, Pilpres adalah momen penting utuk menentukan masa depan Indonesia. "Jadi lewat nobar yang kami kemas atraktif, milenial bisa mendapat pemahaman secara komprehensif dalam nuansa yang fun. Maka kami harapkan mereka bisa memenuhi dunia maya dengan konten positif soal kinerja dan program Jokowi," kata Abraham.
Sumber : https://ift.tt/2JRmfZ3
Komentar
Posting Komentar