JawaPos.com - Perdagangan pasar saham Indonesia sepanjang pekan kemarin mengalami penurunan sebesar 0,86 persen ke level 6,468.755 dari 6,525.274 pada penutupan pekan sebelumnya.
Sekertaris perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan, nilai kapitalisasi pasar juga mencatatkan penurunan sebesar 0,86 persen menjadi sebesar Rp 7.356,38 triliun dari Rp 7.420,50 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
“Sementara itu pekan ini, data rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 2,47 persen menjadi Rp 8,175 triliun dari Rp 8,382 triliun pada penutupan pekan sebelumnya,” ujarnya seperti dikutip, Minggu (31/3).
Rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 18,58 persen menjadi 13,54 miliar unit saham dari 16,63 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga mengalami penurunan sebesar 0,34 persen menjadi 410,52 ribu kali transaksi dari 411,92 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Selain itu, total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 23 Emisi dari 17 Perusahaan Tercatat senilai Rp 19,68 triliun.
Dengan pencatatan tersebut, maka sampai dengan saat ini, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sepanjang masa berjumlah 399 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 425,57 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 100 seri dengan nilai nominal Rp 2.478,93 Triliun dan USD 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 9,53 triliun.
Sumber : https://ift.tt/2JTqXpq
Komentar
Posting Komentar