Langsung ke konten utama

JK: Indonesia Timur Ingin Maju harus Pilih Pemimpin yang Baik

JawaPos.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi tuan rumah kampanye akbar yang dihadiri calon presiden (Capres) Joko Widodo di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan Minggu (31/3) pagi. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) itu mengajak puluhan ribu pendukung yang datang untuk memilih Jokowi sebagai presiden 2019-2024.

Masyarakat Makassar yang hadir terlihat antusias. Walaupun hujan turun cukup deras, mereka tetap bertahan di lapangan dan mendengarkan pidato politik yang disampaikan JK dan Jokowi.

JK mengatakan, masyarakat Sulawesi Selatan harus memilih pemimpin yang demokratis dan mampu membuat pemerintahan stabil. “Kalau masyarakat Sulawesi Selatan ingin maju, maka pemerintah harus baik, pemimpin harus jujur, harus merakyat, harus demokratis dan semua itu ada di Pak Jokowi,” kata JK.

Tak hanya Sulawesi Selatan, JK menegaskan, jika Indonesia timur ingin maju, pilihlah pemimpin yang tepat. “Kalau Sulawesi ingin maju, Indonesia timur ingin maju, Indonesia ingin maju semuanya harus pilih pemimpin yang baik. Dan semuanya tahu harus pilih siapa?" kata JK.

Dia juga menceritakan jalannya debat keempat Pilpres 2019 antara Jokowi dan capres Prabowo Subianto, Sabtu (30/3) malam yang disiarkan langsung stasiun televisi. Menurutnya, saat ini diperlukan pemimpin yang tenang, demokratis, mengerti rakyatnya, dan punya pikiran terbuka untuk membangun Indonesia.

"Kalau tadi malam, Anda lihat di TV. Ada yang tenang. Ada yang marah-marah. Pasti bukan Pak Jokowi. Pak Jokowi orangnya demokratis dan menerima pandangan semua pihak. Itulah syarat untuk negara maju. Jika negara kita stabil, lalu bangsa, Makassar ingin maju, Sulsel ingin maju, Indonesia timur ingin maju, dan seluruh Indonesia ingin maju, maka dibutuhkan pemimpin yang mengerti rakyatnya dan selalu bersama sama rakyat. Itulah Pak Jokowi," ujar JK yang langsung disambut teriakan, Jokowi berulang kali.

Sumber : https://ift.tt/2UlI33a

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...