Langsung ke konten utama

9 Juta Masyarakat Indonesia, Terperdaya Hoax Momentum Pemilu 2019

JawaPos.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo menyebut jutaan masyarakat Indonesia terperdaya terhadap rumor penyebaluasan informasi bohong atau hoaks dalam momentun pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Khususnya isu miring yang umum menyerang dirinya. 

Hal itu diungkapkan pasangan Ma'ruf Amin tersebut, dihadapan ribuan masyarakat dalam kampanye akbarnya di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu (31/3). "Dari hasil survei terakhir, 9 juta masyarakat kita masih percaya pada isu-isu yang ada," ungkap Jokowi dari atas mimbar kampanye disambut riuh kerumunan massa. 

Jokowi mengaku sedih mendengar informasi hoaks yang belakangan gencar beredar di kalangan masyarakat umum. Isu semakin gencar di momentum jelang hari pelaksanaan pencobolosan 17 April 2019 mendatang. 

"Isu-isu yang ada di bawah, saya itu sedih kalau mendengar ada isu-isu yang bisa memecah belah persatuan kita. Di bawah sekarang ini masih ada kalau Presiden Jokowi itu PKI. Percaya atau tidak. Saya lahir tahun 1961, PKI dibubarkan umur saya baru 4 tahun," akunya. 

Jokowi mengaku telah bekerja sekuat tenaga untuk memikirkan bagaimana masyarakat Indonesia bisa sejahtera. Segala program yang bermanfaat, diklaim bahkan telah di rasakan masyarakat di seluruh daerah selama 4 tahun lebih menjadi pemimpin negara. Baik di pelosok, hingga perkotaan. 

Namun, ketika tudingan tentang dirinya beredar, kondisi itu kemudian berusaha disikapi dengan tenang. "Ada isu-isu yang akhir-akhir ini adzan akan dilarang. Itu bohong. Isu-isu lagi perkawinan sejenis akan diperbolehkan, pendidikan agama akan dihapus itu juga bohong. Semuanya bohong," tampik Jokowi. 

Di sisi lain, sebagai seorang pemimpin, ia mengaku berusaha menyikapi situasi dan kondisi itu dengan bijak. "Saya sudah empat setengah tahun difitnah, dihina dijelek-jelekkan, dihujat. Tapi saya diam, saya sabar. Sabar ya Allah. Saya tidak pernah marah, tidak pernah jatuh. Saya senyum-senyum saja," imbuhnya. 

Jokowi meminta kepada masyarakat, agar di  detik-detik jelang hari pelaksanaan pemilu lebih waspada. Tidak terhasut oleh rumor yang semakin hari, semakin gencar beredar. 

"Kalau ada isu-isu seperti itu tolong di kroscek dulu kebenarannya ke tokoh-tokoh yang ada. Jangan sampai kita termakan oleh isu-isu yang untuk digunakan kepentingan-kepentingan politik tertentu. Karena yang namanya semakin mendekati hari pencoblosan isu-isu seperti itu pasti akan terus datang ke masyarakat," tegasnya. 

Sumber : https://ift.tt/2UlIYk8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...