Langsung ke konten utama

Menteri Susi: Sekolah Tinggi dan Membaca Bisa Lebih Hebat dari Saya

JawaPos.com - Membaca adalah jendela dunia. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan buku-buku berkualitas dan beragam Big Bad Wolf 2019 kembali disleenggarakan. Bazar menyediakan  buku berkualitas baik dari luar maupun dalam negeri dengan harga yang sangat terjangkau.

Tak hanya sekedar menjual buku, Big Bad Wolf juga kembali menyelenggarakan program donasi buku yang disebut sebagai 'Red Readerhood'. Melalui program ini telah memberikan buku-buku kepada anak-anak serta masyarakat Indonesia di pelosok tanah air, seperti di Jawa Timur, Gorontalo, Palu, Medan serta pinggiran Jakarta.

Bazar buku Big Bad Wolf senantiasa mengajak seluruh pengunjung untuk turut andil dalam gerakan donasi buku yang tahun ini akan disalurkan kepada Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI POLRI (FKPPI)
di seluruh pelosok Indonesia. Selain itu donasi buku juga diberikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan diberikan kepada anak-anak nelayan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut serta menghadiri acara opening ceremony Big Bad Wolf mengucapkan terima kasih atas donasi buku tersebut. Ia mengatakan bahwa 3000 buku yang didonasikan akan ia bawa juga pada korban tsunami Selat Sunda seperti, Tanjung Lesung, Pandeglang, dan Lampung Selatan.

Menurutnya bantuan literasi seperti ini sangat penting bagi anak-anak Indonesia. Buku membawa bekal dan membuka lembaran dunia sehingga bisa tahu negara-negara lain seperti Jepang, Amerika, Eropa atau pelosok-pelosok di Indonesia.

"Kalau adek sekolah tinggi dan membaca pasti lebih hebat dari Susi Pudjiastuti, jangan contoh ibu yang tidak selesai SMA," ucap Susi Pudjiastuti, selaku Menteri Kelautan dan Perikanan, saat memberi sambutan sekaligus memberi pesan pada pelajar yang hadir di opening ceremony Big Bad Wolf Book Sale 2019, ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/2).

Susi Pudjiastuti berharap juga semoga setiap desa memiliki perpustakaan. Jika terjadi ia yakin jika anak-anak sadar akan literasi, Indonesia bisa sejajar dengan negara lain seperti Eropa dan Jepang. "Saya yakin Indonesia menjadi bangsa hebat berbudaya, punya culture dan punya kemajuan yang luar biasa," pungkasnya.

Sumber : https://ift.tt/2TrL5CJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...