Langsung ke konten utama

Legenda Chelsea: Menjadi Pesepak Bola Penuh Tekanan

Liputan6.com, London - Legenda Chelsea John Terry rupanya tak mau kembali ke lapangan hijau. Ia cukup senang menjalani kehidupan di luar lapangan setelah pensiun.

Terry bermain untuk Chelsea dari tahun 1998 hingga 2017. Di sana ia mengoleksi lebih dari 700 penampilan di semua ajang kompetisi.

Pada musim 2017-18 lalu, ia bermain di Aston Villa. Setelah itu ia pun memutuskan untuk pensiun.

Eks bek timnas Inggris itu kemudian ditanya apakah ia tidak merindukan semua keseruan saat aktif bermain. Dengan tegas, pria berusia 38 tahun ini menjawab pada Sky Sports.

"Tahukah Anda? Saya tidak merindukannya. Kehilangan Senin hingga Jumat, saya mengerti, tapi tekanan olahraga itu sangat besar," ujarnya.

"Ini lucu karena Anda menonton pertandingan seperti final Piala Liga, Anda ingin tetap bermain, tetapi tekanan yang mengelilinginya, dan tekanan yang saya berikan di kemudian hari dalam karier saya, saya mungkin tidak menikmatinya, dan itulah sebabnya saya menikmati masa pensiun saya," kata legenda Chelsea itu menambahkan.

 

Lebih Sibuk

Manajer Manchester United Jose Mourinho (kanan) bersama kapten Chelsea John Terry (kiri) di Stamford Bridge, London, 23 Oktober 2016. (AFP/Glyn Kirk)

Meskipun sudah pensiun dari bermain, Terry mengatakan ia menemukan dirinya lebih sibuk daripada sebelumnya. Hal itu berkaitan dengan pekerjaannya sebagai asisten manajer di Aston Villa.

"Saat ini adalah waktu di mana saya menonton pertandingan sebelumnya, melihat lawan berikutnya, membuat video klip untuk individu," katanya.

"Sisi itu sangat besar bagi saya, kedalaman dan detail yang masuk ke pertemuan pada hari Senin atau Selasa pagi," ujarnya.

"Kamu sedang memikirkan seluruh kelompok. Mungkin ada satu atau dua pemain yang perlu diajak bicara pada hari Minggu, seseorang yang cedera dan memastikan ia baik-baik saja, ada begitu banyak sisi untuk pekerjaan itu," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Sumber : https://ift.tt/2SxboT7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...