JawaPos.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) fokus kepada enam kegiatan pokok pada 2019. Hal itu untuk menyelesaikan target-target yang telah ditetapkan dalam jangka waktu lima tahun terakhir.
Oleh karena itu, MenPANRB Syafruddin meminta jajarannya agar tidak terpengaruh dengan tahun politik. Dia meminta ASN fokus dalam melaksanakan tugas.
“2019 merupakan tahun politik yang sedikit banyak bisa menggangu ritme kerja kita. Karena itu, kita harus tetap netral, bebas dari segala kepentingan politik dan fokus melaksanakan tugas-tugas sesuai amanah yang kita emban,” ujarnya dalam acara Refleksi Kementerian PANRB 2018 dan Resolusi 2019 di kantornya, Jakarta, Kamis (31/1).
Dia mengajak jajarannya harus cerdas, harus mampu memilih, memilah dan memprioritaskan kegiatan yang strategis, agar seluruh sumber daya dapat dimanfaatkan secara cermat, efektif dan efisien. Adapun tips ketiga, pekerjaan harus tuntas. Pasalnya, tahun ini merupakan akhir dari masa bakti pemerintahan kabinet kerja 2015-2019.
Adapun enam kegiatan yang menjadi fokus kegiatan KemenPANRB, antara lain menuntaskan penetapan berbagai kebijakan sebagai fondasi sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju smart ASN, mengakselerasi penerapan e-Government dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha.
Selanjutnya, yakni memantapkan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien, memperluas pembangunan zona integritas untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
Kemudian, melanjutkan penataan kelembagaan instansi pemerintah agar fungsi dan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan dapat terselenggara dengan lincah, efektif dan efisien, dan terakhir adalah mengakselerasi perbaikan pelayanan dasar dan perizinan kepada masyarakat dan dunia usaha.
Sumber : http://bit.ly/2RsMgfS
Komentar
Posting Komentar