Liputan6.com, Jakarta - Rico Hidros Daeng, suami Saphira Indah, tidak menyangka akan ditinggal sang istri untuk selama-lamanya. Terlebih saat ini, Saphira Indah tengah hamil enam bulan buah cinta pertama mereka.
Ai, sapaan Richo Hidros Daeng mengatakan, ia tak punya firasat kalau istrinya akan meninggal dunia. Sebab sebelumnya, Saphira Indah hanya mengeluh sesak dada.
"Sekarang belum kepikiran, mungkin nanti ya. Masih enggak kebayang ya, mungkin ada tapi belum kepikiran," ujar Ai, ditemui usai pemakaman Saphira Indah, di TPU Budi Dharma, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).
Selama dirawat di rumah sakit, dokter mengatakan Saphira Indah bisa sembuh dari sesak napasnya. Ia pun opitimis dengan kesehatan istrinya, dan bisa kembali sehat setelah mendapatkan perawatan.
Bisa Sembuh
"Dokter juga bilang bakal sembuh," ujar Ai.
Namun Tuhan berkata lain, Rabu (30/1/2019) Saphira Indah meninggal dunia dalam kondisi hamil 6 bulan.
Sakit Paru-Paru
Ai tak menyangka istrinya kini telah tiada akibat sakit paru-paru.
"Makanya enggak nyangka sama sekali, enggak ada riwayat penyakit sama sekali. Masuk ke rumah sakitpun niatnya mau periksa meriang, ya udah. Setelah HB turun perlu istirahat di rumah sakit, ternyata enggak membaik dia punya pernapasan. Sampe hari kelima dia anfal dan meninggal dunia," papar Ai.
Komentar
Posting Komentar