Langsung ke konten utama

Pantau Merapi Secara Visual, 12 Pos Didirikan

JawaPos.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) mendirikan setidaknya 12 pos pantau siaga warga. Tersebar di beberapa titik untuk memantau secara visual kondisi Gunung Merapi yang terus bergejolak.

"12 pos ini kami dirikan sejak awal Januari. Pos pantau siaga warga, kami fasilitasi dengan tenda. Harapannya setiap hari ada warga yang bertugas memantau perubahan Merapi," kata Makwan, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sleman, Kamis (31/1).

Pos pantau warga itu, di antaranya di Desa Glagaharjo, Kepuharjo, Pangukrejo di Kecamatan Cangkringan. Kemudian di Kaliurang, Kecamatan Pakem, ada juga di daerah Wonokerto, Kecamatan Turi. "Tempat-tempat tersebar, yang jelas warga sudah tahu titik mana saja yang bisa mudah memantau (Merapi)," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan 600 ribu masker. Masker-masker itu telah digelontor ke kantor desa, kecamatan, maupun Puskesmas yang berada di lereng Merapi.

Stok masker yang telah disiapkan ini, lanjutnya, untuk berjaga sewaktu-waktu terjadi hujan abu. Seperti yang dialami pada Selasa (29/1) lalu. "Ada dampak sekunder dari hujan abu. Bisa mengganggu kesehatan. Sudah disiapkan masker sebanyak 600 ribu. Kami dorong ke Desa, Puskesmas maupun posko BPBD," ucapnya.

Untuk diketahui, aktivitas Merapi secara signifikan dialami pada Selasa (29/1). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogjakarta menyebut guguran yang terjadi pada Selasa (29/1) merupakan awan panas. Teramati sedikitnya 3 kali mengarah ke hulu Sungai Gendol, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ).

Kepala BPPTKG Jogjakarta, Hanik Humaida mengatakan, awan panas yang meluncur itu pada pukul 20.17, 20.53 dan 21.14 WIB. Titik terjauh luncuran awan panas yakni pada pukul 20.17 WIB dengan jarak 1400 meter berdurasi 141 detik.

Akibat kejadian-kejadian awan panas guguran tersebut hujan abu tipis dilaporkan terjadi di sekitar Kota Boyolali, Kecamatan Musuk, Mriyan, Mojosongo, Teras, Cepogo, Simo, Kabupaten Boyolali. Kemudian juga dialami di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. "Status masih level II atau Waspada," ucapnya.

Sumber : http://bit.ly/2RwTNKU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...