Langsung ke konten utama

FOTO: Darurat Polusi, Anak-Anak Sekolah di Thailand Dipulangkan

Seorang anak laki-laki mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok, Thailand (30/1). Pihak berwenang tengah berjuang untuk mengelola krisis polusi yang telah menimbulkan kekhawatiran. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak laki-laki mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok, Thailand (30/1). Pihak berwenang tengah berjuang untuk mengelola krisis polusi yang telah menimbulkan kekhawatiran. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak laki-laki mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok, Thailand (30/1). Thailand sedang menghadapi persoalan polusi udara terburuk yang pernah terjadi di negera tersebut. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak laki-laki mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok, Thailand (30/1). Thailand sedang menghadapi persoalan polusi udara terburuk yang pernah terjadi di negera tersebut. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang wanita menjemput anak-anaknya dari sekolah lebih awal karena polusi di Bangkok (30/1). Meningkatnya partikel berbahaya yang dikenal dengan PM 2,5 akhir Desember lalu membuat 437 sekolah di Bangkok tak beroperasi. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

Seorang wanita menjemput anak-anaknya dari sekolah lebih awal karena polusi di Bangkok (30/1). Meningkatnya partikel berbahaya yang dikenal dengan PM 2,5 akhir Desember lalu membuat 437 sekolah di Bangkok tak beroperasi. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

Seorang anak perempuan mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok, Thailand (30/1). Partikel PM 2,5 terus meningkat di atas ambang batas aman yang ditetapkan WHO yaitu 50 mikrogram per meter kubik. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak perempuan mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok, Thailand (30/1). Partikel PM 2,5 terus meningkat di atas ambang batas aman yang ditetapkan WHO yaitu 50 mikrogram per meter kubik. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak perempuan mengenakan masker meninggalkan sekolah saat polusi udara tingkat tinggi di Bangkok, Thailand (30/1). Polusi buruk dinilai tak sehat untuk seluruh masyarakat, khususnya anak-anak. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak perempuan mengenakan masker meninggalkan sekolah saat polusi udara tingkat tinggi di Bangkok, Thailand (30/1). Polusi buruk dinilai tak sehat untuk seluruh masyarakat, khususnya anak-anak. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak laki-laki mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok (30/1). Kementerian Kesehatan Thailand memberi peringatan kepada warga dan turis untuk menghindari kegiatan di ruang terbuka dan mengenakan masker. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak laki-laki mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok (30/1). Kementerian Kesehatan Thailand memberi peringatan kepada warga dan turis untuk menghindari kegiatan di ruang terbuka dan mengenakan masker. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak laki-laki mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok (30/1). Kementerian Kesehatan Thailand memberi peringatan kepada warga dan turis untuk menghindari kegiatan di ruang terbuka dan mengenakan masker. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak laki-laki mengenakan masker saat dijemput orang tuanya di Bangkok (30/1). Kementerian Kesehatan Thailand memberi peringatan kepada warga dan turis untuk menghindari kegiatan di ruang terbuka dan mengenakan masker. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak perempuan mengenakan masker meninggalkan sekolah saat polusi udara tingkat tinggi di Bangkok, Thailand (30/1). Polusi buruk dinilai tak sehat untuk seluruh masyarakat, khususnya anak-anak. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Seorang anak perempuan mengenakan masker meninggalkan sekolah saat polusi udara tingkat tinggi di Bangkok, Thailand (30/1). Polusi buruk dinilai tak sehat untuk seluruh masyarakat, khususnya anak-anak. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Sumber : http://bit.ly/2sZVRAU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...