Langsung ke konten utama

Kisah Bayi 6 Hari yang Selamat dari Terjangan Puting Beliung di Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Dua Balita Herdiyanto dan adiknya menjadi korban angin puting beliung di Desa Panguragan Kulon Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, Minggu (30/12/2018).

Seorang bayi yang baru berusia 6 hari selamat dari reruntuhan bangunan akibat terjangan angin puting beliung yang melanda Desa Penguragan Kulon, Cirebon, Jawa Barat, Minggu sore (30/12/2018) kemarin.

Namun demikian, kakaknya yang bernama Herdiyanto meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.

"Dua-dua nya dibawa langsung ke rumah sakit yang kecil belum diberi nama," kata Dayanti (26) ibu kandung dua balita korban Puting Beliung Cirebon, Senin (31/12/2018).

Dayanti pun sempat menceritakan detik-detik angin puting beliung merubuhkan rumahnya. Dia mengatakan sempat keluar rumah saat angin puting beliung datang. Namun, dia bersama suami kembali masuk ke dalam rumah karena anak-anaknya masih di dalam rumah. Di dalam rumah, terdapat sembilan orang.

"Herdi bersama bapaknya, sementara adiknya yang bayi lagi digendong neneknya," ujar Dayanti saat ditemui Liputan6.com di rumah saudaranya untuk mengungsi.

Saat angin puting beliung menerjang, Herdi terlepas dari genggaman bapaknya, Suherianto (28). Saat itu, bangunan rumah ambruk menimpa tangan Suherianto yang tengah memegang Herdi.

Suami, kata Dayanti selamat dari reruntuhan dan Herdi tak dapat diselamatkan. Sementara itu, sang bayi ikut selamat karena dilindungi oleh tubuh neneknya saat bangunan mulai runtuh.

"Adiknya yang bayi tertindih kayu dan kusen tapi yang paling parah itu neneknya karena melindungi anak bunsu saya," ungkap dia.

 

Foto: Panji/ Liputan6.com

Panik

Foto: Panji/ Liputan6.com

Dayanti mengaku sangat panik saat angin besar tiba-tiba datang ke arah rumahnya. Kedua balita kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun, kata dia, Herdi tak mampu bertahan sehingga meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Herdi telah dimakamkan di TPU setempat pada Senin pagi tadi.

"Kami menyebut nama Allah istighfar berkali-kali, kami menangis semua. Bayi yang bungsu bahkan belum sempat dikasih nama," ungkapnya.

Dia mengatakan, Herdi merupakan anak yang penurut. Herdi diketahui akan masuk sekolah TK. Sementara anaknya yang bayi kini sudah pulang dari RSUD Arjawinangun. Kondisinya kini tampak diperban di bagian keningnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Sumber : http://bit.ly/2LGZjZP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...