Langsung ke konten utama

Buruan Cek Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS 2018 Kemensetneg

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI) telah merilis hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan peserta yang berhak mengikuti tahap berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2018.

Mengutip Surat Pengumuman Nomor P-06/D-3/11/2018 Tentang Peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2018 yang Dinyatakan Lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), disebutkan bahwa dari hasil SKD CPNS Kemensetneg Tahun 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 26 s.d. 30 November 2018 dengan menggunakan fasilitas CAT BKN, terdapat sebanyak 297 orang yang dinyatakan lulus SKD.

Untuk melihat daftar lengkap hasil SKD dan peserta SKB CPNS 2018 Kemensetneg dapat dilihat di sini 

Penentuan kelulusan SKD didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RINomor 61 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi Pegawai Negeri Sipil Dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018.

Nantinya, peserta seleksi CPNS 2018 Kemensetneg yang dinyatakan lulus SKD, wajib mengikuti SKB yang meliputi Psikotes, Tes Bahasa Inggris, dan Wawancara.

Untuk Psikotes akan diselenggarakan pada Selasa dan Rabu, 4 dan 5 Desember 2018 pukul 08.00 WIB s.d. selesai di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I Nomor 1, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Untuk Tes Bahasa Inggris akan diselenggarakan pada Kamis, 6 Desember 2018 pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB dan 13.00 s.d. 16.00 WIB di Gedung LBPP LIA Pramuka, Jalan Pramuka Kav. 30, Jakarta Pusat.

Sementara untuk Wawancara akan diselenggarakan pada Selasa s.d. Kamis, 11 s.d. 13 Desember 2018 di Lobby Gedung I Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran Nomor 17-18, Jakarta Pusat dengan rincian jadwal akan diumumkan kemudian melalui situs resmi Kementerian Sekretariat Negara www.setneg.go.id dan https://ift.tt/2eJPM8y.

Sebagai catatan, pada saat pelaksanaan Psikotes dan Tes Bahasa Inggris, peserta wajib membawa Kartu Peserta Ujian CPNS, KTP atau surat keterangan pengganti KTP elektronik/telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pulpen, pensil 2B dan HB, serta penghapus.

Peserta juga diwajibkan memakai kemeja warna putih, celana panjang/rok warna hitam, sepatu tertutup (rapi dan sopan), jilbab warna hitam (khusus bagi peserta yang mengenakan jilbab), dan peserta tidak diperkenankan memakai kaos, jeans, jaket, sandal,dan topi. Peserta wajib hadir di lokasi pelaksanaan Psikotes dan Tes Bahasa Inggris selambat-lambatnya 60 menit sebelum tes dimulai.

Untuk informasi, total jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ada sebanyak 7.062 orang, namun yang mengikuti tes SKD di BKN Jakarta, Yogyakarta, dan Bali hanya diikuti sebanyak 5.699 orang.

Dari 5.699 orang yang mengikuti tes SKD tersebut, hanya terdapat sebanyak 297 orang yang dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan ke tahap SKB.

Cek Hasil SKD Komisi Yudisial dan Kementerian KKP

Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham mengecek no pendaftaran di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Komisi Yudisial (KY) dan Kementerian Kelautan dan Peirkanan (KKP) telah merilis daftar siapa saja peserta yang lolos tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan berhak mengikuti tahak Seleksi Kompetensi Bidang.

Klik di sini untuk melihat pengumuman KY. 

Klik di sini untuk melihat pengumuman Kementerian KKP.

Berbeda dari perkiraaan sebelumnya, pengumuman hasil final tes SKD tidak dilakukan secara serentak pada 18 November 2018. Instansi akan mengumumkan secara masing-masing.

Pemeriksaan tes SKD mencapai 4 level. Sampai pukul Kamis malam, BKN menyebut sudah 203 instansi sampai level 1; 16 instansi di level 2; 45 instansi di level 3; dan 289 di level 4.

Level 4 sendiri berarti hasil tes SKD masih sedang dicocokan antara hard copy dan soft copy. Proses masih terus berlanjut dan di-update setiap waktu oleh pihak BKN. 

Level 1 berarti hasil selesai diperiksa dan dirangking. Sejauh ini, beberapa instansi lainnya yang sudah mencapai level 1 dan sudah merilis tes SKD adalah Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN.

Kementerian Lainnya

Buat kamu yang masih berharap bisa masuk CPNS, pemerintah akan buka pendaftaran CPNS 2018 lho. (Liputan6.com)

Kementerian ESDM, BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM telah merilis daftar siapa saja peserta yang lolos tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan berhak mengikuti tahak Seleksi Kompetensi Bidang.

Berikut pengumumannya:

Klik di sini untuk melihat pengumuman Kementerian ESDM.

Klik di sini untuk melihat pengumuman Kementerian BUMN.

Klik di sini atau di sini untuk melihat pengumuman Kemenkumham.

Sumber : https://ift.tt/2RvtmWo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...