Langsung ke konten utama

Bertemu di Istana Bogor, Apa yang Dibahas Yusril dan Jokowi?

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi bertemu pakar Hukum Tata Negara yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11/2018).

Dalam pertemuan, Jokowi dan Yusril membahas kondisi bangsa dan ketatanegaraan Indonesia. "Ya berbicara banyak mengenai negara, terutama ketatanegaraan," kata Jokowi seusai pertemuan.

Jokowi mengaku sudah mengenal sosok Yusril sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo sampai Gubernur DKI Jakarta. Waktu itu, PBB mendukung Jokowi.

"Saya ketemu sering, malah saya pernah ke rumah Prof Yusril. Jadi menurut saya, saya dengan Beliau ini kawan, dan sahabat yang akrab dan baik," ujar dia. 

Saat bertemu Jokowi, Yusril yang kini menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin membawa map PBB. Belum diketahui apakah map tersebut berisi pernyataan sikap PBB di Pilpres 2019.

Perlu diketahui, selama ini Yusril berseberangan dengan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Hal itu ditandai dengan sikap Yusril yang menjadi kuasa hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

Yusril sendiri, sebelumnya mengajukan judicial review Perppu 2/2017 tentang Perubahan UU Nomor 17/2013 tentang Ormas ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena dinilai bertentangan dengan Pasal 22 ayat 1 UUD 1945. Melalui Perppu tersebut, pemerintah membubarkan HTI.

Alasan Jokowi Tunjuk Yusril

Jokowi juga mengaku bersyukur dengan kesediaan Yusril menjadi kuasa hukumnya. Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan, Ketua Timsesnya, Erick Thohir yang mendekati Yusril.

Yusril kerap menjadi pengacara dalam sejumlah kasus terkait pemilihan presiden hingga pilkada. Yusril juga menjadi tim hukum Prabowo-Hatta di Pilpres 2019.

Meski demikian, pengacara kawakan itu juga kerap mengkritik pemerintah. Yusril juga menjadi pengacara Hizbut Tahrir Indonesia, dan menggugat Perppu Ormas yang diterbitkan pemerintah.

Yusril pun tak jarang mengkritik pemerintah. Soal itu, Jokowi santai saja. "Enggaklah... Beliau itu dimana-mana profesional," ia menandasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Sumber : https://ift.tt/2Rnbltn

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...