Langsung ke konten utama

Jadi Korban Lion Air Jatuh, Ini Potret Pramugari Alfiani Saat Bertugas

Liputan6.com, Jakarta - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober 2018, pagi menghadirkan beragam kisah. Satu di antaranya adalah dari seorang pramugari bernama Alfiani Hidayatul Solikah.

Usai musibah nahas itu terjadi dan beredar luas manifest Lion Air JT 610 di media sosial, sosok Alfiani banyak dicari. Bahkan, akun Instagram pribadi pramugari kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut dibanjiri doa untuk keselamatannya.

Melalui deretan unggahan di Instagram, Alfiani tak jarang mengabadikan momen-momen yang telah dilalui. Baik saat bersama keluarga, teman, jalan-jalan, hingga ketika bertugas sebagai pramugari maskapai Lion Air.

Seperti satu potret yang menampilkan Alfiani dan salah satu rekan pramugari yang diunggah pada 10 Juli 2018 lalu. Dalam potret, ia mengenakan seragam Lion Air dengan potongan rambut bob. Ungkapan bijak pun turut disertakan di kolom keterangan.

"Saya tidak sempurna, saya memiliki banyak kesalahan dalam kehidupan. Saya menikmati setiap momen yang saya miliki. Senyum dalam situasi baik atau buruk. Itu adalah pilihan yang terbaik," tulis Alfiani dalam bahasa Inggris.

Sebelum Lion Air jatuh, Alfiani Hidayatul Solikah melanjutkan sekolah pramugari selama setahun di Yogyakarta usai lulus dari SMA Negeri 1 Dolopo, Madiun, Jawa Timur. Alfiani lulus di tahun 2017 dan langsung diterima sebagai pramugari Lion Air.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Foto Bersama Rekan-rekan Pramugari

Alfiani Hidayatul Solikah (tengah), salah satu pramugari korban Lion Air jatuh di Karawang saat berpose dengan rekan-rekan pramugari. (dok. Instagram @alfianihidayatulsolikah/https://www.instagram.com/p/BlSdASDhkMI/?taken-by=alfianihidayatulsolikah/Putu Elmira)

Alfiani Hidayatul Solikah juga sempat mengunggah potret kebersamaan dengan rekan-rekan pramugari lainnya. Potret yang diunggah pada 16 Juli 2018 lalu tersebut turut disertakan lokasi Semarang oleh Alfiani.

Dalam potret, Alfiani dan pramugari lainnya berpose di dalam pesawat yang kosong. Masing-masing dari mereka menampilkan ekspresi senyum bahagia dalam balutan seragam pramugari Lion Air.

"Seperti saudara, keluarga, dan teman juga. Terima kasih untuk lima hari dengan saya. Selama itu saya tahu rasa hormat satu sama lain adalah hal penting untuk hidup saya dan saya tidak dapat menilai orang lain tanpa alasan. Bersikap ramah dan berbagi bersama adalah tindakan terbaik," tulis Alfiani dalam bahasa Inggris.

"Saya menyebutnya ayemcrew, tenang tapi cepat. Terima kasih untuk selalu mengingatkan saya tentang ibadah ketika dalam penerbangan dan lainnya. Sampai bertemu di penerbangan selanjutnya. Ingatlah pada saya," tambahnya.

Sumber : https://ift.tt/2CPWGme

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...