Langsung ke konten utama

Dewi Perssik Sebut Suara Keponakannya Jelek

Liputan6.com, Jakarta - Dewi Perssik masih sibuk dengan perseteruannya bersama Rosa Meldianti. Kali ini, Dewi Perssik menyebut penyanyi dangdut yang masih keponakannya itu tak berbakat terjun ke dunia musik.

Dewi Perssik menilai bila Rosa Meldianti memiliki kualitas suara pas-pasan. Sehingga Meldi, sapaan Rosa Meldianti, harusnya sadar diri dan tidak menyalahkannya jika ada seorang produser yang menolak. 

"Suaranya elek aja lho. Ya maaf loh, saya berbicara sebagai juri, sebagai ibu. Ibaratnya gini, kita punya anak kalau akhlaknya tidak bagus harus kita tegur," kata Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, baru-baru ini.

"Itu tugas orangtua. Bukan akhlaknya tidak bagus tapi 'Wah anak saya bagus'. Nggak bisa gitu. Jadi yang dikatakan orangtua harus bisa mendidik dengan baik apabila salah ya salah, benar ya benar," urai pelantun tembang "Mimpi Manis" ini.

 

 

 

Memaksakan Jadi Artis

Meldi (Keponakan Dewi Perssik) (Nurwahyunan/bintang.com)

Dewi Perssik mengungkapkan bila sebagai orangtua, kakaknya yang bernama Permata Sucipto terlalu memaksakan obsesi menjadi artis kepada Rosa Meldianti. Sehingga segala cara dilakukan untuk memuluskan jalan tersebut. 

"Kakak kandung saya kan emang pengin jadi artis, tapi dulu tidak kesampaian. Akhirnya ambisi itu ditularkan ke anaknya. Takdir jadi artis itu kan tidak bisa dipaksakan. Jadi gimana dong, saya harus ngomong apa kalau emang ditolak sama produser? Masa harus salahkan saya? Kan kalau mau jadi artis tuh nggak bisa instan," tegas Dewi Perssik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Somasi

Dewi Perssik dan keponakannya

Perseteruan antara Dewi Perssik dan keponakannya bernama Rosa Meldianti semakin memanas. Sabtu lalu pemilik goyang gergaji ini memberikan somasi yang ditanggapi Meldi tanpa rasa takut.

Keberanian Dewi Perssik memberikan somasi karena sudah mendapat izin dari orangtuanya. Bila pun akhirnya benar-benar berurusan dengan jalur hukum, istri Angga Wijaya ini sudah siap.

"Saya siap tempur, saya berani karena memang sudah dapat ridho dari orangtua saya. Mereka ikhlas saya melanjutkan kasus ini," dia menegaskan. (Kapanlagi.com/ Adie Abbas Nugroho)

Sumber : https://ift.tt/2OW7xlI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...