Langsung ke konten utama

Wijaya Karya Catat Laba Bersih Tumbuh 39,50 Persen

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan laba bersih tumbuh 39,50 persen menjadi Rp 632,52 miliar pada semester I 2018. Pada semester I 2017, perseroan mencatatkan laba Rp 453,40 miliar.

Capaian pertumbuhan kinerja keuangan tersebut didukung oleh penjualan Perseroan yang melonjak 36,83 persen menjadi Rp 12,98 triliun dengan rasio laba bersih 3,99 persen.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Tumiyana mengatakan, peningkatan kinerja Perseroan antara lain dipengaruhi kemampuan Perseroan dalam mengerjakan proyek strategis nasional.

"Proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh WIKA telah berjalan sesuai rencana, termasuk LRT yang akan digunakan untuk mobilisasi atlet Asian Games 2018 dan Tol Balikpapan–Samarinda yang ditargetkan rampung di akhir tahun 2018,” ujar Tumiyana kepada wartawan, Selasa (31/7/2018).

Tumiyana melanjutkan, Perseroan memiliki kondisi keuangan yang sangat sehat. Posisi kas dan setara kas sebesar Rp 9,93 triliun dan total modal sebesar Rp 14,97 triliun. Total utang berbunga hanya sebesar Rp 14,18 triliun menunjukkan bahwa gross gearing ratio dan net gearing ratio Perseroan masing-masing hanya sebesar 0,95 kali dan 0,28 kali.

"Angka tersebut menunjukkan bahwa kemampuan keuangan kita masih jauh di atas utang kita, di mana perbankan mensyaratkan batas rasio utang berbunga Perseroan sebesar maksimum 2,5 kali, kita 1 kali pun belum sampai,” ujar Tumiyana.

Selain itu, Perseroan juga meraih kinerja operasional Perusahaan yang tinggi dengan raihan kontrak baru sebesar Rp 20,56 triliun hingga akhir Juni 2018. 

Kontribusi terbesar datang dari sektor infrastruktur dan industri dengan nilai kontrak sebesar Rp 15,21 triliun dan Rp 4,44 triliun.

Sementara itu, sektor energi and industrial plant dan properti menyumbangkan kontrak baru masing-masing senilai Rp 552,88 miliar dan Rp 354,20 miliar.

Daftar kontrak baru PT Wijaya Karya Tbk pada 2018 telah diisi oleh sederetan proyek yang akan mendukung pembangunan tol laut termasuk pembangunan flyover menuju terminal Teluk Lamong, pembangunan pelabuhan Kijing di Pontianak, Dermaga Pelabuhan Bagendang dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo serta Pelabuhan Patimban fase I, Jawa Barat. 

Tidak hanya itu, WIKA bersama Konsorsium Penta Ocean Construction Co.Ltd, TOA Corporation, Rinkai Nissan Construction, dan PTPP dipercaya membangun Pelabuhan Patimban senilai Rp6,24 triliun. 

"Hal ini menandai peran WIKA dalam mendukung alur perdagangan karena lokasi pelabuhan yang berdekatan dengan pusat industri Cikarang yang rencananya akan diintegrasikan dengan Bandara Kertajati, Jawa Barat," tutur Tumiyana. (Yas)

 

Wijaya Karya Pastikan Penataan Trotoar Sudirman Selesai Akhir Juli

Trotoar baru di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)

Sebelumnya,PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memastikan pengerjaan penataan jalan dan trotoar di Jakarta dapat selesai pada akhir Juli 2018.

PT Wijaya Karya Tbk mengerjakan pekerjaan trotoar koridor Sudirman dari Patung Pemuda hingga Kali Krukut.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk, Puspita Anggraeni menuturkan, pihaknya bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Tbk (JKON) mengerjakan proyek trotoar sepanjang 4,1 kilometer (km). PT Wijaya Karya Tbk mengerjakan trotoar sepanjang 2,5 km.

"Wika mengerjakan pekerjaan koridor Sudirman dari Patung Pemuda hingga Kali Krukut," ujar Puspita saat dihubungi Liputan6.com, Selasa 10 Juli 2018.

Puspita menuturkan, porsi Wika untuk sisi sebelah barat akan selesai pada akhir Juli 2018. Sisi sebelah barat itu Patung Pemuda-Hotel Sultan hingga JCC. Selesainya trotoar tersebut akan mendukung pelaksanaan Asian Games di venue-venue di area sekitar tersebut.

Sebelumnya pemerintah provinsi DKI Jakarta menugaskan PT Wijaya Karya Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk untuk kerjakan proyek perombahan Sudirman-Thamrin. Pengerjaan penataan jalan dan trotoar diperkirakan selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Sumber : https://ift.tt/2KddK5B

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...