Langsung ke konten utama

Liga 1: Persebaya Lepas Dua Gelandang

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya melepas dua pemain gelandang, yakni Arthur Irawan dan Muhammad Sidik Saimima di awal putaran kedua Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak. "Kami melepas kedua gelandang karena kebutuhan tim," tutur pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera seperti lansir laman resmi klub, Selasa (31/7/2018).

Arthur Irawan adalah pemain asli Surabaya dan menjadi bagian dari keluarga besar Persebaya di awal musim Liga 1 2018. Tapi, ia belum mendapat kesempatan bermain.

Sebelum bermain di Indonesia, pemain berusia 25 tahun tersebut sempat merasakan bermain di klub La Liga Spanyol bersama RCD Espanyol B dan Malaga B.

Sedangkan Sidik merupakan salah satu pemain yang mengantar Persebaya juara Liga 2 2017. Di musim ini, ia tercatat delapan kali bermain, lima di antaranya sebagai starter.

Pemain berusia 21 tahun yang didatangkan dari Persegres Gresik tersebut mencetak satu gol saat Persebaya menghadapi Mitra Kukar pada April lalu.

Kebutuhan Tim

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menurut Alfredo Vera, selain karena kebutuhan tim, dilepasnya dua pemain tersebut juga memberikan kesempatan agar Arthur Irawan dan Sidik Saimima mendapat jam bermain lebih banyak.

"Mereka adalah pemain bagus dan semoga sukses di klub barunya nanti," ucap pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.

"Dengan dilepasnya Arthur dan Saimima, Persebaya kini hanya memiliki 28 pemain. Dengan demikian, masih ada kuota dua pemain yang dimiliki tim Bajul Ijo untuk mengarungi putaran kedua Liga 1.

Perseru

Selasa (31/7/2018) sore, Persebaya akan menjalani laga tandang menghadapi tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora. Untuk laga ini, Alfredeo hanya membawa 16 pemain karena 12 pemain lainnya harus absen akibat cedera maupun akumulasi kartu.

Persebaya saat ini menempati peringkat 14 klasemen dengan 22 poin dari 17 pertandingan. Sedangkan Perseru dua tingkat di bawahnya dengan 19 poin.

Sumber : https://ift.tt/2mWEpKP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...