Langsung ke konten utama

Kemenag: 224 Kloter Tiba di Tanah Suci, Total 13 Calon Jemaah Haji Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Hingga hari keempat belas sejak jemaah calon haji asal Indonesia tiba di Tanah Suci pada Selasa 17 Juli 2018 lalu, sudah 224 kloter mendarat di Tanah Suci. Rinciannya, sebanyak 218 kloter, termasuk gelombang pertama telah mendarat di Madinah.

Sementara 6 kloter sisanya merupakan kloter awal yang masuk gelombang kedua sudah mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id, Selasa (31/7/2018).

Berdasarkan data yang diterima Tim Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, sampai Senin 30 Juli 2018 pukul 13.05 Waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 91.378 jemaah. Rinciannya adalah jumlah jemaah 90.258 orang dan petugas 1.120 orang.

Selain itu, hingga Senin malam WAS, tercatat jumlah jemaah calon haji Indonesia yang meninggal kini mencapai 15 orang.

"Dua jemaah meninggal adalah Rasnam Ponidjan (64) dari kloter SUB-23 dan Adang Aliyudin (61) dari kloter JKG-05," ujar Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr Indro Murwoko.

Selanjutnya Kementerian Agama akan menjamin badal haji jemaah yang meninggal sebelum proses haji. Nantinya keluarga dari jemaah yang meninggal akan mendapatkan sertifikat badal haji tersebut.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Data Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia

Petugas menuntun salah seorang calon jemaah haji lansia saat menjalani tes kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (16/7). Sebanyak 388 calon jemaah haji asal Jakarta Timur telah mulai masuk ke asrama. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Ketiga belas jemaah sebelumnya yang telah wafat sebagai berikut:

1. Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1

2. Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar

3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13

4. Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC

5. Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC

6. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, Kloter JKS-6

7. Katio Simanjutak, 59, warga Medan jemaah kloter MES-2

8. Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06

9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (74) asal SUB-23

10. Nordiani Bahrani Kursani (53) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, asal kloter BDJ-03

11. Supriyati Teguh Adam (51) warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah, jemaah Kloter SOC-5

12. Widodo bin Jimin (JKS-35)

13. Abdullah Noor bin Sidik (72), warga Brebes yang tergabung dalam kloter SOC-13.

Sumber : https://ift.tt/2Kdp8OL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...