Langsung ke konten utama

Gara-Gara Menangis, Pegawai Bank Banting Anaknya hingga Tewas

Tasikmalaya - Hanya karena sering menangis, seorang ayah di Tasikmalaya, Solihin (34) tega membanting sang anak yang masih berusia balita, Kamis, 28 Juni 2018, malam.

Akibat ulah biadabnya tersebut, bocah yang bernama Hilal, tewas mengenaskan. Dilansir RMOl Jabar (Jawa Pos Grup), warga Desa Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya itu merupakan ayah tiri korban.

Kejadian bermula saat Hilal terjatuh lantaran tersandung karpet rumah. Tangisan Hilal membuat Olih, sapaan pelaku, yang sedang mengupas nanas naik pitam. Tanpa basa basi, Olih langsung menampar bagian wajah Hilal dan setelah itu membantingnya ke lantai.

"Anak saya langsung kejang-kejang dan saya bawa ke Puskesmas dan tidak lama meninggal," kata ibu Korban, Ulfa Ariani (33) saat ditemui di Mapolres Tasikmalaya, Jumat, 29 Juni 2018.

Di hadapan penyidik Unit PPA Polres Tasikmalaya, Olih mengakui telah membanting anak tirinya itu. Hal tersebut dilakukan karena jengkel dengan tangisan anak. "Saya kesal, karena anak sering rewel dan nangis," papar Olih.

Olih juga mengakui kerap melakukan kekerasan terhadap Hilal. Hal ini diakui sebagai upaya untuk mendidik anak agar tidak rewel. "Tadinya saya pikir bisa dididik dengan itu. Tapi saya salah. Saya menyesal," kata Olih.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Pribadi Atma mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari keluarga dan warga, petugas Satreskrim langsung terjun ke lokasi dan menangkap Olih di rumahnya.

"Sempat mengelak, setelah kita periksa akhirnya pelaku mengakui semua perbuatannya. Kita amankan juga barang bukti berupa pakaian anak, karpet serta solder," papar Pribadi.

Atas perbuatannya itu, Olih yang bekerja sebagai marketing salah satu bank milik pemerintah itu terancam Pasal 80 jo 76 c UU RI nomer 35 th 2014, tentang perubahan atas UU RI nomor 2002 tentang perlindungan anak. Ancamannya 15 tahun penjara.

 

Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Sumber : https://ift.tt/2KyzvOg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...