Langsung ke konten utama

Shell Siap Bangun Terminal LNG Senilai Rp 5 Triliun di Cilegon

Liputan6.com, Jakarta - PT Shell Indonesia berencana membangun Terminal gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) di Cilegon, Banten. Keberadaan terminal tersebut diharapkan dapat menambah pasokan gas dan menggantikan penggunaan Solar sebagai sumber energi untuk industri di wilayah terseut. ‎

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, pasokan gas untuk industri diperkirakan akan mengalami penurunan drastis pada 2026. Untuk mengantisipasi hal ini, maka Shell berniat membangun terminal LNG yang pasokannya diambil dari negara lain.

‎"Mereka laporan investasi untuk Terminal LNG di Cilegon.‎ Mereka minta dukungan, dengan melihat dari Sumatera untuk Cilegon pada 2026 kan mengalami penurunan (pasokan) cukup drastis," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Achmad menjelaskan, selama ini pasokan gas untuk industri di Cilegon dipasokan oleh PGN dan anak usaha Pertamina‎, Pertagas. Namun kehadiran Shell dinilai tidak akan mengambil pasar dari kedua perusahaan pelat merah tersebut.

"Katanya dia tidak akan menggantikan itu (PGN dan Pertagas), tetapi dia akan menggantikan yang pakai Solar. Kan banyak industri yang pakai Solar. Supaya ada pilihan. Solar kan lebih mahal," kata dia.

 

Investasi USD 400 Juta

Petugas SPBU Shell mengisi bahan bakar sepeda motor di kawasan bisnis Soewarna, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (19/4). Shell menambah SPBU di kawasan Bandara Soetta untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar berkualitas.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Sigit, Shell siap mengeluarkan investasi senilai USD 400 juta untuk proyek ini. Selain itu Shell juga akan menggandeng pemain lokal dalam proyek tersebut. Nilai investasi itu setara dengan Rp 5,58 triliun (kurs Rp 13.951 per dolar AS).

"(Lahan?) Sudah, mereka akan joint venture dengan pemain dalam negeri. Masih menunggu (izin), tergantung diberikan izin importasi LNG-nya oleh Kementerian ESDM atau tidak," ungkap dia.

Sigit menyatakan, Kemenperin akan mendukung langkah Shell tersebut. Jika Kementerian ESDM segera memberikan izin, ditargetkan Terminal LNG tersebut segera dibangun dan bisa mulai beroperasi pada 2020.

"‎Kita kan costumer industry, jadi ya itu yang paling penting kita ada energinya, dari mana saja resources-nya. Sepanjang itu kompetitif dan bisa memberikan nilai kompetitif kepada industri sebagi bahan baku maupun energi," tutur dia.

Selain itu, dia berharap keberadaan terminal LNG ini mampu berdampak pada harga gas yang lebih kompetitif di dalam negeri.

‎"Kita harapkan bisa memberikan pilihan yang kompetitif bagi sektor industri. Kalau tidak kan nama laku," tandas dia.

Sumber : https://ift.tt/2Jl2rfa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...