Langsung ke konten utama

Ibas Demokrat: Pertemuan SBY dan Prabowo Bagian dari Strategi Menangi Pemilu 2019

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan, rencana pertemuan Ketua Umum partainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, adalah suatu langkah baik.

"Ya terkait pertemuan Pak SBY dengan Pak Prabowo dengan tokoh siapapun, kita anggap baik lah ya," ucap Ibas di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Menurut dia, pertemuan SBY dengan para tokoh merupakan salah satu upaya menghadapi momen Pemilu 2019. Ibas mengatakan, partainya sangat serius menyiapkan strategi untuk meraih suara besar di Pemilu 2019.

"Kita serius, benar-benar sangat lengkap dan cepat dalam mempersiapkan menuju Pemilu 2019. Tentu tidak bisa kita ungkapkan semuanya bagaimana langkah-langkah kita, tapi secara internal kita mempersiapkan," jelas Ibas.

Ibas mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan yaitu mempersiapkan para calon legislatif (caleg) agar mampu menjadi wakil rakyat yang mumpuni bila menang di Pileg 2019. 

"Terutama kita mempersiapkan bagaimana caleg-caleg yang unggul bisa menjadi bagian mengisi demokrasi di tahun 2019. Caleg-caleg yang benar-benar membawa aspirasi masyarakat dan caleg-caleg yang nantinya membawa amanah masyarakat," pungkas dia.

 

Ajak Kader Nobar

Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Ibas Edhie Baskoro Yudhoyono (tengah) menyerahkan berkas saat mendaftarkan partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya Ibas mengajak para anggota fraksinya untuk ngabuburit jelang berbuka puasa pada Rabu, 30 Juni 2018. Namun, cara yang dilakukan cukup menarik. Yakni, menonton film bersama di salah satu bioskop di bilangan Jakarta.

"Ya sekali-sekali kan dalam hidup ini juga perlu diimbangi, sudah terlalu banyak pikiran-pikiran yang terlalu formal ya. Melalui rapat-rapat atau juga tidak sedikit disibukkan dengan urusan politik yang menyangkut persiapan-persiapan ke depan, tahun politik di tahun 2018 dan tahun 2019," ucap Ibas.

Dia menuturkan, ini bisa ditiru oleh politisi-politsi lainnya, sehingga tidak terlalu berat menghadapi tahun politik.

"Saya pikir pendekatan-pendekatan yang sangat sederhana seperti ini juga harus dilakukan oleh politisi-politsi, tidak hanya kita semua yang ada di parlemen, tapi juga untuk semuanya yang ada di Indonesia. Melalui sentuhan-sentuhan kecil seperti apakah kita juga mengapresiasi musik, mengapresiasi budaya, mengapresiasi seni film seperti yang kita tonton tadi," ungkap Ibas.

Dia pun berharap kegiatan silaturahim seperti ini, bisa dilakukan di fraksi dan juga teman-teman Demokrat dapat terus berlanjut.

"Kegiatan ngabuburit ini juga bisa memberikan inspirasi dan harapan bagi kita semuanya untuk berbuat yang lebih baik ke depannya, memberikan suatu kepedulian dan juga mengajak kepada kita semua untuk melakukan yang lebih baik untuk lingkungan bangsa dan negara," jelas Ibas.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Sumber : https://ift.tt/2Ji3Raw

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...