Langsung ke konten utama

Suzuki GSX-R150 Sabet Gelar Motor Sport Terbaik di IIMS 2018

Dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, yang telah berakhir, kemarin (30/4/2018), Suzuki GSX-R150 berhasil menyabet penghargaan Best Sport Bike di pameran yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini.

Motor sport fairing terbaru dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini, berhasil mengalahkan sekian banyak motor sport yang juga pamer diri di IIMS 2018.

"Kami berterima kasih kepada pihak penyelenggara IIMS 2018, atas penghargaan The Best Sport Bike yang diberikan untuk Suzuki GSX-R150. Kepercayaan tersebut, menambah kebanggaan tidak hanya untuk kami, namun untuk seluruh konsumen kami di Indonesia," jelas Yohan Yahya, Department Head of Sales & Marketing 2W PT SIS.

Sebelumnya, Suzuki GSX-R150 juga baru mendapatkan penyegaran warna. Kelir baru pada varian keyless ignition system ini, meliputi Titan Black-Rouge Red casting wheels, Met. Tritone Blue dan Stronger Red/Solid Black. Ketiganya memiliki perbedaan detail dari model sebelumnya.

Sementara GSX-R150 dengan shuttered key system masih tetap dengan pilihan warna Solid Black dan Stronger Red/Solid Black.

Suzuki GSX-R150 keyless ignition system warna baru ini dibanderol Rp 30.150.000 dan Rp 29.150.000 untuk varian shuttered key system. Semuanya adalah harga on the road Jakarta.

Terlihat Makin Sporty, Model Lampu Suzuki NEX II Diadopsi dari GSX

Dari tampilannya, generasi kedua NEX ini terlihat lebih sporty dibanding versi sebelumnya.(Yurike/Liputan6.com)

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah resmi memperkenalkan skutik anyarnya, Suzuki NEX II. Dari tampilannya, generasi kedua NEX ini terlihat lebih sporty dibanding versi sebelumnya.

Terlebih dari desain lampunya, ternyata Suzuki NEX II mengadopsi dari model GSX. Hal itu diakui oleh Yohan Yahya selaku Sales & Marketing 2W Departement Head PT SIS.

"Model lampunya kami mengadopsi GSX 1000 kalau lihat dari sketsa desain ya," kata Yohan, di boothSuzuki pada gelaran IIMS 2018, Senin (23/4/2018).

Namun, di samping tampilannya yang terlihat sporty, NEX II masih menggunakan speedometer analog. 

Menurut Yohan, hal tersebut masih terlihat bagus dan ia memastikan generasi milenial sebagai target pasarnya, tak akan terlalu mempermasalahkan.

"Lebih bagus kan. Anak-anak milenial sekarang kan gitu nggak suka yang ribet-ribet yang penting mereka bisa naik, simpel," ujarnya.

Secara keseluruhan Suzuki melakukan pengembangan NEX II hingga terlihat lebih modern dibanding versi sebelumnya. Termasuk penggunaan soket atau USB Charger untuk pengisian daya handphone.

"Kami melihat orang jauh lebih suka motor yang tampak aerodinamis, dan stylish. Ini hasil kami mendengarkan suara konsumen," katanya menanggapi desain Suzuki NEX II. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sumber : https://ift.tt/2jjmVGG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...