Langsung ke konten utama

Demi Lolos dari Bui, PSK Ini Siap Kuak Skandal Rusia - Donald Trump

Demi terbebas dari penjara di Thailand, seorang model perempuan dan pekerja seks yang dekat dengan pejabat dan pengusaha Rusia, mengaku bersedia membocorkan informasi seputar dugaan skandal campur tangan Rusia dalam Pilpres AS 2016 yang berujung pada kemenangan Donald Trump sebagai presiden -- populer disebut sebagai Russian Meddling.

Anastasia Vashukevich alias 'Nastya Rybka', pekerja seks dari Belarus, dipenjara sepanjang pekan ini setelah Kepolisian Thailand menyergap seminar 'pelatihan seks' yang digelar tanpa izin di Negeri Gajah Putih.

Kemudian, pada Selasa kemarin, Vashukevich mengunggah sebuah video Instagram yang ia rekam dari dalam penjara, meminta jurnalis AS dan berbagai badan intelijen untuk menolongnya keluar dari bui.

Sebagai gantinya, Vashukevich akan membocokan bukti penting seputar Russian Meddling.

"Saya satu-satunya saksi dan bukti penghubung yang penting terkait relasi antara Rusia dan Pilpres AS -- yang melibatkan banyak orang seperti Oleg Deripaska, (Sergei) Prikhodko, (Paul) Manafort, dan (Donald) Trump," katanya dalam video Instagram yang diunggah Selasa kemarin, seperti dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Rabu (28/2/2018).

"Sebagai ganti atas pertolongan dari Intelijen Amerika Serikat dalam menjamin keamanan saya, saya siap untuk menyajikan informasi yang diperlukan kepada AS dan Eropa, demi mengeluarkan saya dari penjara Thailand," lanjutnya.

Dalam unggahan lain, Vashukevich juga mengatakan bahwa ia meminta media dan jurnalis untuk 'menyebarluaskan informasi yang ia ketahui dan menginvestigasi situasi tersebut'. Ia juga memaparkan betapa dirinya merasa terancam oleh Rusia terkait situasi yang ia hadapi saat ini.

Namun, perempuan Belarusia itu tidak menyajikan bukti tambahan untuk mendukung klaimnya.

Sementara itu, pada unggahan lain, Vashukevich mengatakan telah berbicara dengan jurnalis media Amerika Serikat NBC.

Hingga berita ini turun, pihak pemerintah Rusia menolak untuk mengomentari kabar tersebut.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dekat dengan Wakil Perdana Menteri Rusia?

Paul Manafort, mantan ketua kampanye Donald Trump dalam pilpres 2016 (AP Photo/Alex Brandon)

Anastasia Vashukevich sempat menjadi topik pembicaraan akhir bulan lalu, setelah sebuah video viral yang diunggah oleh pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny menunjukkan kedekatan perempuan itu dengan sejumlah pejabat tinggi Moskow dan pengusaha Rusia.

Video itu menunjukkan kedekatan Vashukevich dengan Oleg Deripaska (industrialis Rusia) dan Sergei Pridkhodko (Wakil Perdana Menteri Rusia) dalam sebuah plesiran pesiar pada tahun 2016 -- tahun yang sama dengan gelaran Pilpres AS 2016.

Alexei Navalny menduga bahwa plesiran itu merupakan skema yang dilakukan Deripaska untuk menyuap Pridkhodko, yang dikemas berupa acara berpesiar dan didampingi pekerja seks.

Navalny juga berspekulasi bahwa Deripaska dan Pridkhodko memiliki keterkaitan dengan dugaan skandal campur tangan Rusia dalam Pilpres AS 2016 yang berujung pada kemenangan Donald Trump sebagai presiden -- populer disebut sebagai Russian Meddling.

Selain itu, Deripaska juga diketahui pernah merekrut Paul Manafort -- manajer kampanye untuk Donald Trump pada Pilpres AS 2016 -- untuk bekerja dengannya, pada sektor pekerjaan yang belum diketahui.

Tak sampai di situ, The Washington Post pernah melaporkan bahwa Manafort pernah mengatur janji pertemuan antara timnya dengan Deripaska terkait kampanye Trump pada Pilpres AS 2016. Kendati demikian, pihak-pihak yang terkait dengan Manafort dan Deripaska mengaku tak tahu menahu tentang janji temu itu.

Sementara Sergei Pridkhodko mengatakan bahwa tudingan semacam itu, terutama yang dicetuskan oleh Navalny, adalah hal yang dibuat-buat.

Sumber : http://ift.tt/2F7G7DV

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendaftar Membludak, Prodi Pendidikan Dokter Masih Menjadi Favorit

JawaPos.com – Calon mahasiswa yang tidak diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalihkan pilihannya untuk belajar ke kampus swasta. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS) dibanyak tempat. Seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Sejak minggu lalu, antrian pendaftar yang ingin masuk kampus yang berada di Jalan Sutorejo 59 cukup banyak. Mereka rata-rata adalah calon mahasiswa yang gagal lolos di jalur SBMPTN. Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya Radius Setiyawan mengungkapkan setelah pengumuman jalur SBMPTN, jumlah pendaftar semakin tinggi. Hal tersebut membuat layanan penerimaan calon mahasiswa baru dalam 1 bulan kedepan akan buka setiap hari. Dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore. Pendaftaran bisa dilakukan dari rumah maupun langsung datang ke kampus. “Terhitung dari minggu lalu setelah pengumuman SBMPTN terjadi peningkatan pendaftar 5 ...

FOTO: Voli Putri Indonesia Takluk dari Vietnam

Pevoli putri Indonesia berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan Vitenam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Vietnam berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Indonesia pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia Amalia Fajrina Nabila melepas bola ke tim voli Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com/Imam Buhori) Pevoli putri Indonesia berusaha mengumpan bola saat bertanding melawan Vietnam pada pertandingan babak semifinal peringkat 5-8 voli putri Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (31/8). Indonesia kalah 1-3. (Merdeka.com...

Bohemian Rhapsody, Kesepian Kronis Freddie Mercury

Liputan6.com, Jakarta Bohemian Rhapsody , salah satu lagu ikonis dalam industri musik, ternyata awalnya tidak disambut dengan hangat. Pihak label merasa lagu yang berdurasi enam menit ini, terlalu panjang untuk dijadikan sebuah single utama. Queen yang mencipatakan lagu eksperimental ini dengan sepenuh jiwa, memberontak. Freddie Mercury (Rami Malek) dkk telah mengambil keputusan bahwa Bohemian Rhapsody akan menjadi single utama album baru mereka, A Night at the Opera . Tak ada tawar menawar, ini adalah keputusan absolut. Queen lantas keluar dari label, dan berusaha mempromosikan lagu ini sendiri. Hanya saja, para pengamat musik merasa satu suara tentang lagu ini. Bohemian Rhapsody dinilai merupakan lagu yang kacau dan berantakan. Nyatanya, lagu ini menjadi hit, dan popularitasnya meroket. Kepingan sejarah perjalanan Queen ini, diselipkan dalam film Bohemian Rhapsody . Mulai dari saat mereka masih menyandang nama ‘Smile’ dan bermain di klub kecil, hingga penampilan akbar mereka di...